KHITTAH.CO, PALOPO — Lapangan Pancasila Kota Palopo dipadati ribuan warga Muhammadiyah dari berbagai daerah di Sulawesi Selatan dalam Resepsi Milad ke-113 Muhammadiyah tingkat provinsi, Sabtu, 6 Desember 2025. Kegiatan ini berlangsung khidmat dan meriah, menjadi ajang silaturahmi sekaligus refleksi perjalanan dakwah dan kemanusiaan Muhammadiyah yang kini memasuki usia lebih dari satu abad.
Acara turut dihadiri Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Dr. H. Agung Danarto, M.Ag., Asisten I Pemprov Sulsel Dr. dr. M. Ishaq Iskandar, M.Kes, MM, MH mewakili Gubernur Sulsel, Ketua PWM Sulsel Prof. Dr. KH. Ambo Asse, M.Ag., serta pimpinan PDM, PDA, Rektor PTMA se-Sulsel, dan sejumlah tokoh organisasi otonom Muhammadiyah.
Ketua Panitia Milad, Prof. Dr. H. Gagaring Pagalung, Msi., Ak., CA, melaporkan bahwa sekitar 8.000 peserta hadir pada rangkaian kegiatan kali ini.
“Peserta terbanyak datang dari PDM Gowa sebanyak 900 orang, disusul Makassar 735, Luwu Utara 365, dan Wajo 320 peserta,” ujarnya.
Sebelumnya, berbagai kegiatan pra-Milad turut digelar, seperti Pawai Ta’aruf, Muhammadiyah Badminton Cup, dan Lazismu Peduli Kesehatan. Panitia juga menyerahkan hadiah lomba pra-Milad serta Muhammadiyah Award bagi tokoh dan lembaga yang berkontribusi dalam pendidikan, sosial, dan dakwah.
Rektor Universitas Muhammadiyah Palopo, Prof. Dr. Suhardi M. Anwar, MM., CIQaR., menyampaikan selamat datang kepada seluruh peserta dan menegaskan komitmen kampus dalam mendukung agenda persyarikatan.
Dari PWM Sulsel, Syahrir Nur meluncurkan program penggalangan dana pembangunan Gedung 13 lantai berbentuk Rumah Gadang di Pusat Dakwah Muhammadiyah (Pusdam) Makassar. Peserta menyambut antusias dan turut berinfaq. Sebagian donasi juga diarahkan untuk PWM Sumatera sebagai solidaritas terhadap korban bencana.
Wali Kota Palopo: Muhammadiyah Mitra Strategis
Dalam sambutan yang dibacakan Sekda Kota Palopo, Drs. Abd. Waris, M.Si., Wali Kota Palopo menyampaikan apresiasi atas kepercayaan Muhammadiyah menjadikan Palopo tuan rumah Milad tingkat provinsi.
“Muhammadiyah telah banyak berkontribusi bagi pendidikan, sosial, dan ekonomi di Kota Palopo dan Luwu Raya. Pemerintah siap memperkuat kemitraan strategis demi kemakmuran bersama,” ujarnya.
Suasana acara semakin hangat ketika Ketua PWM Sulsel, Prof. Dr. KH. Ambo Asse, M.Ag., memimpin yel-yel penuh semangat:
“Milad Muhammadiyah! Sukses! Gerakan Infaq! Jalan Terus! Muhammadiyah! Sejahtera Berkemajuan!”
Dalam pidatonya, ia menguraikan sejarah masuknya Muhammadiyah ke Sulawesi Selatan serta menekankan pentingnya memperkuat kesejahteraan bangsa berlandaskan nilai Islam.
“Umat Islam harus berpegang teguh pada ajaran Allah, menegakkan kebaikan, mencegah kemungkaran, dan memelihara persatuan demi keutuhan bangsa,” ujarnya mengutip QS. Ali Imran 102–105.
Ia juga menegaskan lima pokok gerakan:
Menggerakkan infaq,
Bekerja keras memenuhi kebutuhan dunia,
Berbuat baik dalam kehidupan,
Menghindari kerusakan,
Menjaga kelestarian alam.
Apresiasi dari Pemerintah dan Pimpinan Pusat
Asisten I Pemprov Sulsel, Dr. Ishaq Iskandar, menyampaikan penghargaan kepada Muhammadiyah yang dinilai menjadi mercusuar pencerahan di Sulawesi Selatan.
“Pemerintah siap berkolaborasi dalam percepatan pembangunan menuju Sulawesi Selatan yang maju dan berkarakter,” katanya.
Sementara itu, Ketua PP Muhammadiyah Dr. Agung Danarto menekankan pentingnya memperkuat gerakan sosial dan kepedulian lingkungan. Ia juga mengingatkan perlunya evaluasi kebijakan lingkungan serta penguatan pendidikan ulama Muhammadiyah.
“Pengajian harus dihidupkan kembali. Amal usaha harus terus ditingkatkan mutunya. Muhammadiyah harus menjadi muadzin bangsa yang menyerukan kebaikan,” pesannya.
Acara ditutup dengan penyerahan tumpeng dari Bank BTN kepada PWM Sulsel sebagai bentuk dukungan dan kolaborasi.
Resepsi Milad ke-113 Muhammadiyah Sulsel di Palopo bukan sekadar perayaan, tetapi penegasan kembali peran Muhammadiyah sebagai gerakan Islam modernis yang konsisten dalam dakwah pencerahan dan pelayanan kemanusiaan.
Dengan semangat “Sejahtera Berkemajuan,” Muhammadiyah diharapkan terus menjadi garda depan dalam pendidikan, dakwah, dan aksi sosial di seluruh Sulawesi Selatan.
KAMPUS MUHAMMADIYAH DI SULSEL
