Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Berita

Alumni IPM Sulsel Himpun Rp150 Juta untuk Sukseskan Muktamar XXIV di Makassar

×

Alumni IPM Sulsel Himpun Rp150 Juta untuk Sukseskan Muktamar XXIV di Makassar

Share this article

KHITTAH CO, MAKASSAR — Silaturahim Alumni Ikatan Remaja Muhammadiyah (IRM)/Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) Sulawesi Selatan (Sulsel) berhasil menghimpun dana sebesar Rp150 juta untuk mendukung pelaksanaan Muktamar XXIV IPM. Kegiatan ini digelar pada Jumat, 26 Desember 2025, sebagai bentuk dukungan nyata alumni terhadap agenda nasional IPM yang akan berlangsung di Kota Makassar.

Silaturahim alumni mengusung tema “Suksesi Muktamar XXIV IPM”, seiring dengan amanah yang diberikan kepada PW IPM Sulsel sebagai tuan rumah Muktamar XXIV IPM yang dijadwalkan berlangsung pada 5–8 Februari 2026.

Sejumlah tokoh nasional dan daerah yang merupakan alumni IPM Sulsel turut hadir dalam kegiatan tersebut. Wakil Menteri Pelindungan Pekerja Migran Republik Indonesia, Dzulfikar Ahmad Tawalla,  sekaligus Demisioner Ketua Umum PW IPM Sulsel periode 2008–2010. Heriwawan, M.Ikom, Anggota DPRD Sulawesi Selatan yang juga Demisioner Sekretaris Umum PW IPM Sulsel.

Sementara dari kalangan alumni, tampak Mahyuddin Abdullah, Ketua Umum PW IPM Sulsel 2006–2008, Ikhwan Aulia Ketua Umum IPM Sulsel 2018–2020, Muhammad Fepi, Ketua Umum PW IPM Sulsel 2021–2023, serta Alwan Akbar Jaya, Bendahara Umum PP IPM, bersama sejumlah tokoh alumni lintas generasi lainnya.

Kegiatan ini juga mendapat dukungan langsung dari Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sulawesi Selatan, Dr. Pantja Nur Wahidin, yang hadir memberikan penguatan terhadap kesiapan Makassar sebagai tuan rumah Muktamar.

Ketua Umum PW IPM Sulsel, Zul Jalali Wal Ikram, mengatakan silaturahim alumni menjadi momentum strategis untuk memperkuat sinergi antara kader aktif dan alumni dalam menyukseskan Muktamar XXIV IPM.

“Silaturahim ini bukan semata penggalangan dana, tetapi juga momentum mempererat ukhuwah dan menyatukan semangat alumni untuk bersama-sama menyukseskan Muktamar XXIV IPM di Sulawesi Selatan,” ujar Zul Jalali.

Menurutnya, dukungan alumni menjadi energi besar bagi PW IPM Sulsel dalam mempersiapkan pelaksanaan Muktamar yang maksimal, bermartabat, dan berdampak luas.

Sementara itu, Dzulfikar Ahmad Tawalla menyampaikan apresiasi atas inisiatif PW IPM Sulsel dan soliditas alumni. Ia menilai Muktamar XXIV IPM harus menjadi ruang strategis bagi lahirnya gagasan dan kepemimpinan pelajar Muhammadiyah ke depan.

“IPM telah menempa kita bukan hanya sebagai aktivis, tetapi sebagai kader umat dan bangsa. Muktamar ini harus menjadi momentum kebangkitan gagasan dan kepemimpinan pelajar Muhammadiyah di tingkat nasional,” tutur Dzulfikar.

Senada dengan itu, Mahyuddin Abdullah menegaskan bahwa keterlibatan alumni merupakan bentuk tanggung jawab moral terhadap keberlanjutan kaderisasi IPM.

“Alumni memiliki kewajiban moral untuk membersamai adik-adik kader. Dukungan ini adalah wujud cinta kami kepada IPM dan komitmen menjaga estafet kepemimpinan,” ujarnya.

Adapun Heriwawan, menilai pelaksanaan Muktamar XXIV IPM di Makassar harus menjadi contoh muktamar yang berkualitas dan membawa dampak positif bagi daerah.

“Muktamar ini bukan sekadar agenda organisasi, tetapi juga membawa nama baik Sulawesi Selatan. Karena itu, sinergi alumni dan kader aktif sangat penting untuk menyukseskannya,” kata Heriwawan.

Dengan terkumpulnya dana Rp150 juta serta dukungan penuh dari alumni lintas generasi, PW IPM Sulsel optimistis pelaksanaan Muktamar XXIV IPM di Kota Makassar akan berjalan lancar dan memberikan kontribusi strategis bagi masa depan gerakan pelajar Muhammadiyah di Indonesia.

KAMPUS MUHAMMADIYAH DI SULSEL

  • Klik Banner ITKESMU SIDRAP

Leave a Reply