KHITTAH.CO, Makassar – Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar mendapat kabar gembira dengan ditetapkannya akademisi Unismuh Andi Tenri Ampa selaku Guru Besar Ilmu Bahasa Inggris.
Kabar itu disampaikan Wakil Rektor II Unismuh Makassar Andi Syukri Syamsuri, Selasa (11/5/2021). Hal itu berdasarkan Surat Keputusan Penetapan Guru Besar bernomor 26279/MPK.A/KP.05.01/2021 yang ditandatangani Menteri Pendidikan Nadiem Makarim.
“SK kenaikan jabatan fungsional guru besar dengan angka kredit 870 tersebut berlaku sejak 1 April 2021,” ungkap Syukri Syamsuri.
Andi Tenri Ampa merupakan guru besar kesembilan di Unismuh Makassar. Delapan lainnya yakni Prof Syafiuddin (Fak. Pertanian), Prof Ratnawati Tahir (Fak. Pertanian), Prof Irwan Akib (FKIP), Prof Alyas (FISIP), Prof Abdul Rahman Rahim (FEBIS), Prof Eliza Meiyani (FKIP), Prof Darwis Panguriseng (FT), dan Prof Akhmad (FEBIS).
Selain sembilan Guru Besar ber-NIDN (Nomor Induk Dosen Negara) tersebut, terdapat dua Guru Besar ber-NIDK (Nomor Induk Dosen Khusus) yang bertugas di Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) Unismuh Makassar.
Andi Tenri Ampa lahir di Bone, 23 November 1959. Pendidikan S1 diselesaikan di IKIP Ujung Pandang tahun 1983. Gelar Magister diperolehnya dari jurusan Linguistik Universitas Hasanuddin tahun 1993. Ia menyelesaikan pendidikan S3 sebagai Wisudawan Terbaik Universitas, pada Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris Universitas Negeri Makassar tahun 2003.
Ia terangkat sebagai Dosen PNS di Kopertis sejak tahun 1986. Andi Tenri Ampa pernah menjadi Ketua Jurusan Pendidikan Bahasa Inggris Unismuh Makassar tahun 1991-2000.
Peraih penghargaan Satyalencana Karya Satya 20 dan 30 tahun dari Presiden Republik Indonesia ini, telah menulis puluhan karya ilmiah, dalam bentuk buku, artikel pada jurnal/prosiding baik skala nasional, maupun internasional terindeks scopus.
Setelah memperoleh SK Guru Besar tersebut, Andi Tenri Ampa menyampaikan rasa syukurnya. “Pertama, tentunya syukur kehadirat Allah swt atas berkah dan rahmatNya sehingga saya dapat mencapai jabatan Guru Besar,” katanya.
Ia juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah IX Kemendikbud, Prof Jasruddin. Menurutnya, Kepala LLDIKTI Wilayah IX itu sangat berperan dalam mendorong dosen-dosen dipekerjakan (DPK) LLDIKTI untuk mencapai gelar Guru Besar.
“Terima kasih pula kepada segenap Pimpinan Unismuh Makassar, Pak Rektor, Para Wakil Rektor, Pak Dekan FKIP, para dosen, teman sejawat atas segala bantuan dan dukungannya selama ini, semoga Allah SWT memberikan rahmat-Nya kepada kita semua, Amiin,” ucap dosen Pendidikan Bahasa Inggris FKIP Unismuh ini.
Merespon capaian tersebut, Rektor Unismuh Makassar Prof Ambo Asse memberi apresiasi dan ucapan selamat. “Selamat kepada Ibu Andi Tenri Ampa, atas pencapaian Guru Besar dalam Bidang Ilmu Bahasa Inggris. Semoga pencapaian tersebut, membuat beliau makin produktif berkarya dalam pengembangan ilmu pengetahuan.
Tentu pencapaian tersebut, kata Ambo Asse, sangat berperan dalam pengembangan Unismuh Makassar, baik dalam pengembangan keilmuan, maupun dalam peningkatan akreditasi institusi maupun program studi.
“Ketekunan yang ditunjukkan Prof Andi Tenri Ampa, layak diikuti para dosen-dosen lainnya. Beliau telah mencapai jabatan lektor kepala sejak tahun 2011, setelah berjuang dengan gigih sekitar 10 tahun, akhirnya bisa mencapai gelar Guru Besar,” ungkap nakhoda Unismuh Makasar ini.
Prof Ambo Asse melanjutkan, “Sekali lagi, saya menghimbau para dosen yang telah bergelar Doktor, apalagi yang telah mencapai jabatan fungsional lektor kepala, agar memaksimalkan ikhtiar menuju Guru Besar. Itulah salah satu wujud jihad profesi dosen,” tutup Guru Besar Ilmu Hadits ini.