Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Berita

Buka Musyda XI Maros, Prof Ambo Asse Harap Perkuat Cabang-Ranting

×

Buka Musyda XI Maros, Prof Ambo Asse Harap Perkuat Cabang-Ranting

Share this article

KHITTAH.CO, MAROS – Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sulsel Prof Ambo Asse resmi membuka kegiatan Musyawarah Daerah ke-XI Muhammadiyah & ‘Aisyiyah Kabupaten Maros.

Kegiatan dengan tajuk “Mencerahkan Ummat, Memajukan Maros” ini dilaksanakan di Aula Masjid Al-Markaz Maros, Minggu, 28 Mei 2023.

Hadir dalam pembukaan ini Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sulsel, Pimpinan Wilayah ‘Aisyiyah Sulsel, Pimpinan Daerah Muhammadiyah & Aisyiyah Maros, Pimpinan Ortom Tingkat Maros, Pimpinan Cabang & Ranting Muhammadiyah se-Kabupaten Maros, Bupati Maros HAS Chaidir Syam, Anggota DPR RI Hj. Andi Yuliani Paris, Anggota DPRD Sulsel Andi Muh Irfan AB, para tamu undangan lainnya.

Dalam sambutannya Ketua PW Muhammadiyah Sulsel Prof Ambo Asse mengapresiasi kiprah Muhammadiyah Kabupaten Maros yang terus mencerahkan ummat.

Tak hanya itu, Prof Ambo Asse menyampaikan bahwa apa yang dilakukan Muhammadiyah selama ini merupakan kebaikaan semata, sehingga

Yang terpenting pula, Menurut Prof. Ambo Asse adalah memperkuat dakwah disetiap cabang hingga ranting Muhammadiyah di Kabupaten Maros.

“Tugas kita belum selesai, mari senantiasa terus berjihad, maksud jihad adalah fokus mengerakkan persyarikatan dan bersungguh-sungguh apa yang kita rencanakan untuk Muhammadiyah mendatang,” tuturnya.

Terpisah disampaikan, Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Maros Muhammad Amin Duddin menyampaikan bahwa musyawarah daerah ini merupakan ajang evaluasi kepemimpinan selama 5 tahun, mulai kondisi dinamika persyarikatan dan isu strategis lainnya.

“Luar biasa kepemimpinan 1 periode ini, awalnya 5 tahun karena adanya pandemi covid-19 maka ditambah 2 tahun jadi total 7 tahun lamanya, tentu kita harus sami’na wa a’tona,” tuturnya.

Ia menambahkan bahwa tugas pokok persyerikatan diantaranya mengajak kepada kebaikkan, menyuruh pada hal yang ma’ruf dan mencegah hal-hal yang mungkar.

Dengan demikian, Ia berharap Muhammadiyah kedepan perlu dimatangkan dengan beberapa starategi dakwah.

“Perluasaan penguatan dakwah hingga ke pelosok, jaringan komunitas dan tabligh, dakwah digital diperluas, pengembangan amal usaha mulai bidang pendidikan, ekonomi, kesehatan dan sosial,”

“Juga pengembangan cabang dan ranting, pengembangan informasi dan digitalisasi, aset dan lainnya,” tuturnya.

KAMPUS MUHAMMADIYAH DI SULSEL

Leave a Reply