KHITTAH.CO, Makassar – Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Busyro Muqoddas menyayangkan, kurangnya keberanian dan sikap kritis gerakan mahasiswa. Hal itu ia sampaikan saat mengisi dialog akhir tahun bertema “Wajah Demokrasi, Hukum dan HAM” pada Selasa (29/12/2020).
Menurutnya, gerakan mahasiswa sudah kehilangan peran sebagai pengontrol kekuasaan, malah banyak yang menjadi pelayan kekuasaan.
Ia juga mengkritisi sikap Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) yang tidak berbuat apa-apa, karena telah diberi jabatan sebagai komisaris anak perusahaan BUMN.
“Hanya karena jabatan komisaris, Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) kehilangan nalar kritis,” ujarnya pada ratusan peserta dialog yang diselenggarakan oleh PK IMM Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin tersebut.
Diketahui, saat ini Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM), Najih Prastiyo, tercatat sebagai salah satu komisaris Anak Perusahaan BUMN, PT Angkasa Pura Hotel.
(Baca Juga: Sekjen DPP IMM: Benarkah IMM Tidak Lagi Kritis?)