KHITTAH.CO, MAKASSAR – Pimpinan Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar telah menyediakan banyak WiFi di setiap sudut Menara Iqra. Akses internet mudah dan tanpa biaya itu memberi peluang baru dalam proses belajar dan mengajar.
Hal itu, sebagaimana testimoni mahasiswa bernama Putri Emalia yang merasa terbantu mengerjakan sejumlah tugas dari dosennya.
“Dengan WiFi gratis, saya bisa mengakses berbagai sumber informasi dengan lebih mudah. Selain itu, saya juga bisa berkomunikasi dengan teman-teman kelompok saat berdiskusi di dalam kelas,” ujar dia, Senin, 11 November 2024.
Senada dengan Putri, Asika Zahra juga mengaku merasakan manfaat serupa. Tak hanya tugas, tapi juga mendapat kemudahan dalam menyiapkan bahan presentasi kelas.
“WiFi gratis sangat membantu saya dalam mempersiapkan presentasi. Saya bisa mencari materi dan video tutorial dengan cepat,” tutur Asika.
Meskipun memberikan banyak manfaat, keberadaan WiFi gratis juga dihadapkan pada beberapa tantangan. Salah satu yang sering dialami mahasiswa adalah masalah konektivitas yang kurang stabil.
“Seringkali sinyal WiFi tiba-tiba putus saat saya sedang mengerjakan tugas penting,” keluh Putri.
Selain masalah konektivitas, kapasitas server yang terbatas juga menjadi kendala. Saat jam-jam sibuk, kecepatan akses internet cenderung melambat sehingga mengganggu aktivitas mahasiswa.
“Ketika semua mahasiswa mengakses WiFi secara bersamaan, kecepatan internet menjadi sangat lambat,” ungkap Asika.
Baik Putri maupun Asika, keduanya memberikan rekomendasi kepada pimpinan untuk meningkatkan kecepatan jaringan WiFi yang telah ada.
“Perlu adanya pembatasan penggunaan bandwidth agar semua mahasiswa dapat menikmati akses internet yang stabil. Dengan demikian, keberadaan WiFi gratis dapat memberikan manfaat yang optimal bagi seluruh civitas akademika Unismuh,” tandas Putri.
Citizen Reporter: Siska – Mahasiswa Unismuh Makassar Prodi Pendidikan Sosiologi 5B