Khittah.co, Makassar — Fakultas Pertanian (Faperta) Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar menggelar pembekalan Kuliah Kerja Profesi (KKP) sekaligus melepas 106 mahasiswa untuk menjalani program di Kabupaten Jeneponto, Senin 11 Agustus 2025.
Peserta KKP terdiri dari 62 mahasiswa Program Studi (Prodi) Agribisnis, 29 mahasiswa Prodi Kehutanan, 9 mahasiswa Prodi Budidaya Perairan, dan 6 mahasiswa Prodi Agroteknologi. Mereka akan ditempatkan di tiga kecamatan, yakni Rumbia, Turatea, dan Binamu.
Penempatan ini dirancang agar mahasiswa dapat belajar langsung dari dinamika lapangan, berinteraksi dengan masyarakat, serta menerapkan ilmu lintas disiplin yang telah dipelajari di bangku kuliah.
Turut hadir dalam kegiatan ini, Dekan Faperta Dr. Ir. Andi Khaeriyah, M.Pd., IPU; Wakil Dekan I Dr. Nadir, M.Si.; Wakil Dekan II Dr. Ir. Hikmah, S.Hut., M.Si., IPM; Wakil Dekan III Ir. Muhamad Ikbal, S.Pi., M.Si., IPM; dan Wakil Dekan IV Dr. Ir. Nurdin, MM. Hadir pula para pimpinan prodi, ketua dan sekretaris Gugus Kendali Mutu (GKM), serta dosen pembimbing lapangan.
Dalam sambutannya, Dekan Faperta Unismuh Makassar Dr Andi Khaeriyah menekankan pentingnya menjaga nama baik almamater di tengah masyarakat. Ia mengingatkan mahasiswa untuk mengedepankan integritas, profesionalisme, kolaborasi, dan kepedulian, serta menyusun program kerja sesuai disiplin ilmu masing-masing.
“Jaga komunikasi dengan dosen pembimbing lapangan secara berkala agar pelaksanaan KKP berjalan lancar,” ujarnya.
Para wakil dekan turut membekali mahasiswa dengan materi seputar tata tertib, etika bekerja dan berkomunikasi dengan pemangku kepentingan di tingkat kecamatan dan desa, perencanaan program, mekanisme monitoring, hingga pelaporan. Pembekalan juga mencakup penjelasan pedoman KKP, penggunaan logbook, penyusunan laporan akhir, serta rencana seminar hasil.
Faperta berharap, melalui KKP ini mahasiswa tidak hanya mengasah keterampilan profesional, tetapi juga memberikan kontribusi nyata dalam pemecahan masalah di lapangan dan memperkuat jejaring kemitraan dengan masyarakat setempat.