KHITTAH.CO, Enrekang – Universitas Muhammadiyah Enrekang (UNIMEN) sukses menggelar beragam kegiatan dalam rangka menyambut Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) yang jatuh pada tanggal 02 Mei lusa. Acara Gebyar Literasi Kreatif mengangkat tema “Building Meaningful Relationships in a Hyperconnected World”. Kegiatan dipusatkan di Kampus I UNIMEN, Jl. Jenderal Sudirman No. 17 Enrekang, Rabu, 30 April 2025.
Gebyar Literasi Kreatif merupakan kegiatan kolaborasi antara Lembaga Pengembangan Bahasa dan Kantor Urusan Internasional (LPBKUI) UNIMEN dengan Pimpinan Daerah Nasyiatul Aisyiyah Kab. Enrekang. Adapun peserta kegiatan adalah para pelajar, mahasiswa, dan masyarakat Enrekang.
Ada beragam kegiatan yang merupakan rangkaian dari Gebyar Literasi Kreatif antara lain Long March, Orasi Hari Kartini & Hardiknas serta Seminar Nasional.
Long March dimulai dari SDN 172 Enrekang dan berakhir di Kampus UNIMEN. Long march ini diikuti oleh marching band SDN 172 Enrekang, dosen UNIMEN, panitia pelaksana, mahasiswa, serta para peserta dari SMA/SMK/MA se-Kabupaten Enrekang. Suasana penuh semangat membahana saat barisan peserta bergerak menyusuri jalan dengan iringan musik dan semangat kebersamaan.
Setibanya di kampus, rombongan disambut langsung oleh Rektor UNIMEN, Dr. Drs. H. Syawal Sitonda, M.Ag, yang dilanjutkan dengan atraksi memukau dari peserta marching band SDN 172 Enrekang, lalu dilanjutkan dengan orasi ilmiah untuk memperingati Hari Kartini dan Hari Pendidikan Nasional yang dibawakan secara bergantian oleh perwakilan pelajar dan mahasiswa.
Orasi pertama disampaikan oleh Nurul Cahyani, siswa dari SMAN 4 Enrekang (Maiwa) yang menyuarakan semangat perempuan muda dalam pendidikan dan kepemimpinan. Selanjutnya, orasi dari perwakilan mahasiswa UNIMEN dan wakil dari Nasyiatul Aisyiyah Kab. Enrekang turut menggugah semangat literasi dan kepedulian sosial generasi muda.
Dalam sambutannya, Rektor UNIMEN Dr. H. Syawal Sitonda menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya seluruh rangkaian Gebyar Literasi Kreatif.
“Ini merupakan langkah kreatif yang patut diapresiasi, gebyar literasi ini sangat penting dalam rangka menarik minat pada siswa untuk mendalami makna literasi secara luas,” ungkap Syawal.
Selain itu, beragamnya muatan kegiatan yang variatif mengandung maksud agar para siswa berkesempatan mengasah dan mengeksplorasi minat dan potensinya, salah satunya melalui orasi, tambahnya.
Lebih lanjut, Dr. Mustakin selaku Kepala LPBKUI mengatakan hadirnya aneka acara dalam gebyar literasi ini membuktikan bahwa literasi tidak hanya sebatas membaca dan menulis, tetapi juga membangun relasi, karakter, serta semangat perubahan sosial.
“Gebyar Literasi Kreatif menjadi bukti bahwa UNIMEN terus berkomitmen menjadi pusat penggerak literasi dan pendidikan bermakna di Kabupaten Enrekang dan sekitarnya,” kata Mr. Kim sapaan akrabnya.
Usai orasi di halaman Kampus UNIMEN, peserta melanjutkan kegiatan di Auditorium UNIMEN untuk mengikuti Seminar Nasional yang menghadirkan dua narasumber inspiratif, yakni Dr. Ilham Kadir, MA. dan Mutmainnah, S.Pd., M.Pd. Keduanya merupakan pakar dalam bidang literasi dan pengembangan masyarakat.
Menurut Mutmainnah, globalisasi membuka peluang tak terbatas bagi generasi muda. Pelajar dan mahasiswa di Kabupaten Enrekang harus memanfaatkan teknologi dan inovasi untuk mengakses global opportunities, meningkatkan kompetensi, dan menjadi pemimpin masa depan yang berdaya saing.
“Dengan semangat dan determinasi, generasi muda Enrekang dapat menjadi agen perubahan yang membawa dampak positif bagi masyarakat dan negara. Mari kita wujudkan mimpi bersama, menciptakan masa depan cerah dan berdaya saing global,” terang Mutmainnah yang juga merupakan mahasiswa Doktoran Pascasarjana Universitas Pendidikan Indonesia.
Gebyar Literasi Kreatif juga dirangkaikan dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dan Memorandum of Agreement (MoA) antara UNIMEN dan Pimpinan Daerah Nasyiatul Aisyiyah Kabupaten Enrekang sebagai bentuk nyata dari kolaborasi strategis.
Penandatanganan ini merupakan bagian dari implementasi kerja sama yang diharapkan dapat memperkuat akreditasi institusi dan menunjang kegiatan tridarma perguruan tinggi.