KHITTAH.CO, KUALA LUMPUR — Kabar menggembirakan datang dari negeri jiran. Buku Bagaimana Jika Aku Tidak Berhasil?, karya dua kader muda Muhammadiyah, Alifatus Zahroh dan Fathan Faris Saputro, kini resmi menapakkan jejak di Malaysia. Karya reflektif tersebut telah melintasi batas negara dan sampai ke tangan pembaca.
Momen bersejarah ini diabadikan dalam sebuah foto kiriman Sabrina Putri Azzahra yang menunjukkan buku tersebut berada di kawasan ikonik Menara Kembar Petronas pada Kamis, 12 Juni 2025.
Foto itu menjadi simbol bahwa pesan dan semangat buku ini kini menjangkau pembaca lintas negara.
“Alhamdulillah, ini kebahagiaan tersendiri. Rasanya luar biasa melihat karya ini dibaca orang-orang di luar negeri,” ujar Alifatus saat dihubungi, Jumat, 13 Juni 2025.
Buku Bagaimana Jika Aku Tidak Berhasil? menghadirkan narasi reflektif tentang kegagalan, harapan, dan perjuangan hidup. Melalui kisah yang menyentuh, buku ini menjadi teman bagi pembaca yang tengah menghadapi masa sulit.
“Semoga buku ini bisa menjadi teman refleksi dan penyemangat bagi siapa pun, di mana pun berada,” harap Alifatus.
Kehadiran buku ini di Malaysia bukan hanya menjadi capaian pribadi bagi para penulisnya. Lebih dari itu, karya ini menjadi pengingat bahwa tulisan sekecil apa pun berpotensi menyentuh hati banyak orang, melampaui batas geografis dan budaya.
KAMPUS MUHAMMADIYAH DI SULSEL
