KHITTAH.CO, MAKASSAR- Pernahkah kita mempertanyakan untuk apa, dalam sepanjang hidup ini, kita ber-Muhammadiyah?
Begitu Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Irwan Akib, menggugah seluruh anggota PDM dan PD ‘Aisyiyah se-Sulawesi Selatan.
“Kita perlu mempertanyakan dalam diri kita semua, sesungguhnya untuk apa sih kita ber-Muhammadiyah? Kita perlu mempertanyakan ini, karena waktu kita hampir habis mengurusi Muhammadiyah,” gugat dia.
Hal itu ia sampaikan dalam acara pengukuhan dan peneguhan Ideopolitor Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) dan Pimpinan Daerah ‘Aisyiyah (PDA) se-Sulawesi Selatan, pada Sabtu, 8 Juli 2023, di Hotel Aryaduta Makassar.
Jika kita tidak memahami hakikat mengurus Muhammadiyah, ia menegaskan, segala aktivitas di Persyarikatan akan sia-sia.
“Kita tinggalkan pekerjaan kita, kita tinggalkan rumah kita, keluarga, sia-sia ini kalau itu kita tidak pahami.”
“Silakan direnungkan kembali. Semoga, paling tidak, tujuan kita ber-Muhammadiyah adalah mencari rida Allah Swt. Dan inilah wujud dari ibadah kita, bagian dari tugas kekhalifahan kita, dan tugas dakwah kita,” kata Irwan.
Irwan menekankan, niat tulus harus menjadi landasan dalam menggerakkan Persyarikatan. Niatan tulus untuk meraih rida Allah itu pasti akan meringankan gerakan kita.
“Tidak akan ada beban. Sebenarnya, kalau niatan kita tulus mengurus Muhammadiyah, tidak akan ada yang berat, semua ringan. Tidak ada yang sakit hati jika tidak terpilih, misalnya,” kata dia dengan senyum simpul.
Mantan Rektor Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar itu mengatakan, dengan niatan yang tulus, gerakan Persyarikatan akan berjalan dengan baik. Semua akan bergerak dengan lancar dan gembira pasca permusyawaratan.
“Masalah-masalah di permusyawaratan, harusnya sudah selesai. Itu terjadi jika kita niatan kita tulus,” tegas Irwan.
Karena itulah, Guru Besar Pendidikan Matematika itu menjelaskan, Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah menggelar peneguhan Ideopolitor sebagai langkah awal setelah seluruh musyawarah wilayah (musywil) selesai.
Untuk forum itu, PP Muhammadiyah mengundang seluruh PWM se-Indonesia dalam dua angkatan.
PP Muhammadiyah memang berharap seluruh PWM melakukan peneguhan Ideopolitor bagi PDM setelah semua musyda selsai. Demikian juga seluruh PDM, diharapkan menggelar forum yang sama setelah musyawarah cabang selesai.