KHITTAH.CO – Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin (FH UH) menggelar dialog dengan tema “Generasi Digital SDGs dan Revolusi Industri 4.0” melalui aplikasi Zoom Meeting pada Ahad (25/4/2021).
Dialog yang dilaksanakan secara panel ini menghadirkan narasumber diantaranya Dr. Maskun, S.H., LLM, Amaliyah, S.H., M.H., dan Nur Efendi Darming, S.H.
Presiden BEM FH-UH, Taufik Hidayat menyampaikan bahwa dialog dilaksanakan untuk mahasiswa fakultas hukum dengan harapan prestasi fakultas hukum pada pilmapres tahun ini semakin baik lagi.
“Harapannya tahun ini prestasi yang kita raih sebelumnya dapat diraih kembali dan mahasiswa fakultas hukum unhas dapat juara pada tingkat nasional Pilmapres. Ini merupakan tanggung jawab bersama untuk mengibarkan panji kebesaran Fakultas Hukum pada Pilmapres tahun ini”. Katanya.
Dr. Maskun, dengan materi Gagasan Kreatif menyampaikan bahwa gagasan kreatif dimulai dengan kreativitas, yaitu memikirkan sesuatu yang baru, baik berupa gagasan maupun karya nyata, yang relatif berbeda dengan apa yang telah ada sebelumnya.
Selanjutnya Amaliyah, yang membawakan materi aspek-aspek penilaian dalam Pilmapres menyampaikan bahwa menjadi mahasiswa tidak hanya unggul dalam akademik, tetapi mahasiswa juga dituntut menjadi individu yang kreatif, inovatif, berdaya saing tinggi, dan berkarakter.
“Banyak sekali indikator yang harus dipenuhi mulai dari kualifikasi prestasi, pengabdian dan kontribusi serta organisasi,” Jelasnya.
Terakhir, Nur Efendi membagikan tips dan trik Menjadi Mawapres berdasarkan pengalamannya menjadi mawapres utama.
“Pertama, buat rencana tujuan selama berkuliah/skala prioritas. Kedua, aktif mengikuti beberapa organisasi, konferensi kepemudaan nasional dan internasional. Siapkan juga dari jauh hari untuk mengikuti seleksi Mawapres.” Ungkapnya.
Peserta sangat antusias mengikuti jalannya dialog ini. Di akhir sesi, dialog ditutup dengan agenda foto bersama antar peserta, panitia dan para narasumber.