Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
BeritaMuhammadiyah

Kampanye Zaadit Sukses, IMM Kota Depok: Ini Bukti Rakyat Bersama Zaadit

×

Kampanye Zaadit Sukses, IMM Kota Depok: Ini Bukti Rakyat Bersama Zaadit

Share this article
Ketua Umum PC IMM Kota Depok dengan DPD IMM Jawa Barat. Ketua dan Wakil Ketua BEM UI 2018

KHITTAH.CO, DEPOK — Masih hangat rasanya di telinga kita aksi pemberian kartu kuning yang diberikan Ketua BEM UI kepada Presiden Jokowi pada kegiatan Diesel Natalis UI ke-68.

Aksi yang membuat ‘rame’ seluruh media nasional, mengundang banyak reaksi dari masyarakat banyak yang mendukung namun tidak sedikit pula yang mengecam aksi tersebut karena dinilai kurang beretika.

Berselang beberapa hari, Zaadit kembali mengadakan kampanye melalui platform ‘crowd funding’ kitabisa.com dalam rangka menghimpun dana untuk korban gizi buruk dan campak di Asmat dengan target pencapaian yaitu sebesar Rp. 50.000.000

Dari sebanyak 473 donatur, berhasil mengumpulkan dana sebesar Rp. 76.913.586. di Kota Depok, Selasa, 6 Februari 2018. Angka tersebut merupakan pencapaian yang luar biasa dikarenakan masih tersisa 39 hari lagi kampanye tersebut di tutup.

Ketua Umum Pimpinan Cabang (PC) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Kota Depok, Muhammad Ridha turut bersyukur atas pencapaian dana sebanyak itu. Menurutnya, antusias masyarakat untuk mengumpulkan dana bantuan Asmat melalui kampanye Zaadit. Bukti bahwa rakyat mendukung upaya BEM UI yang peduli terhadap penduduk di Asmat.

“Sekarang kita bisa saksikan bersama bahwa memang aksi kartu kuning tersebut di respon positif oleh masyarakat, inilah bukti bahwa rakyat bersama Zaadit,” ungkap Ridha.

Di samping itu Ridha juga menyayangkan banyak nitizen yang menghabiskan energinya untuk mengkritik Aksi BEM UI sampai membanding-bandingkan dengan Universitas Gajah Mada (UGM) yang telah mengirim Tim  ke Asmat untuk bantuan medis.

“Indonesia ini diisi oleh anak muda yang energik, sayang jika kita selalu memberikan energi kita kepada hal-hal yang tidak produktif seperti mengkritik, menghina, memaki, mencari-cari kesalahan saudara kita sendiri tanpa memberikan solusi yang kongkrit,” lanjut Ridha.

“Bangsa Indonesia adalah bangsa yang besar, bangsa yang dikagumi oleh seluruh bangsa-bangsa lain, kita bisa melampaui negara-negara lain, namun semua itu akan sulit jika kita sangat mudah teradu domba,” sambungnya

Ridha menambahkan PP Muhammadiyah sendiri sudah memberikan instruksi  dan bantuan ke Asmat sejak Bulan Januari lalu.

“Muhammadiyah melalui Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) sudah memberikan bantuan medis kepada penderita gizi buruk dan campak sejak bulan Januari lalu dan kami sangat senang apabila semakin banyak rakyat Indonesia yang bergotong royong membantu saudara kita di sana,” kata Ridha.

Selain itu IMM Kota Depok bersama dengan IMM se-DKI Jakarta dalam waktu dekat akan segera menggalang dana untuk korban  banjir akibat kenaikan debit Sungai Ciliwung di Bogor hingga Jakarta.

“Dari pada kita menghabiskan energi kita untuk menjatuhkan saudara kita. Lebih baik kita menghabiskan energi dikegiatan yang positif salah satu membantu korban banjir di Bogor hingga Jakarta,” tutup Ridha. (Rls)

KAMPUS MUHAMMADIYAH DI SULSEL

Leave a Reply