KHITTAH.CO– Ketua Kepanduan Hizbul Wathan Sulsel, Muhammad Tahir Fatwa, meninggal dunia dalam usia 73 tahun di Makassar, Kamis malam, 21 Maret 2019, dan dimakamkan di Makassar, Jumat, 22 Maret 2019.
Tahir Fatwa yang mantan Ketua Lembaga Penanggulangan Bencana (LPB) Muhammadiyah Sulsel, meninggalkan seorang isteri (Syarifa Sutarni), empat anak, dan lima cucu.
“Bapak sudah sekitar tiga bulan sakit, awalnya disebut saraf kejepit,” jelas Zulkifli Tahir, salah seorang anak almarhum, kepada wartawan di rumah duka Jl Kandea 3, Makassar, Jumat, 22 Maret 2019.
Sebelum dibawa ke pemakaman di Panaikang, terlebih dahulu dilakukan upacara pelepasan jenazah oleh Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sulsel, HM Syaiful Saleh, dan dihadiri seribuan orang dari kalangan pengurus dan kader Muhammadiyah, kader Hizbul Wathan, kader Pramuka, serta keluarga dan kerabat almarhum.
Dalam biodata yang diperoleh wartawan, Muhammad Tahir Fatwa lahir di Bulukumba, pada 07 Desember 1947, tetapi menurut Zulkifli, ayahnya lahir pada 07 Desember 1946.
“Yang benar itu, bapak lahir pada 07 Desember 1946,” kata Zulkifli yang sehari-hari berprofesi sebagai wartawan.
Tahir Fatwa yang pensiunan guru dan pernah menjabat Kepala Sekolah SD Negeri Baraya 1 Makassar, sudah menjadi Pembina Pramuka pada tahun 1968, dan menjadi Pelatih Pembina Pramuka pada tahun 1978.
Almarhum mengikuti Kursus Pelatihan Dasar (KPD) pada tahun 1979 di Makassar, dan kemudian mengikuti Kursus Pelatihan Lanjutan (KPL) tahun 1982.
Pada tahun 1981, Tahir Fatwa dipercaya sebagai Pendamping Regu Kontingen Makassar (dulu Ujung Pandang) pada Jambore Nasional III Pramuka dan Jambore Asia Pasifik di Cibubur, Jakarta.
Tahir Fatwa kemudian dipercaya sebagai Pimpinan Kontingen Makassar pada Jambore Nasional (Jamnas) VIII tahun 2006, di Sumedang, Jawa Barat.
Camat dan Bupati
Almarhum Tahir Fatwa juga pernah mendapat amanah sebagai camat dan sebagai bupati pada kegiatan pramuka. Ia menjadi Camat Perkemahan Putera pada Jambore Budaya Serumpun Malaysia ke-3 tahun 2011 di Benteng Somba Opu, Makassar.
Kemudian tiga kali Bupati Perkemahan Pramuka Jambore Cabang (Jamcab) VII tahun 1998 di Desa Nelayan, Jamcab VIII tahun 2003 di Benteng Somba Opu, dan Jamcab IX tahun 2007 di Benteng Somba Opu. (asnawin)
Sumber; Pedoman Karya