KHITTAH.CO, Luwu Timur — Ketua umum Pimpinan Daerah (PD) Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) Luwu Timur, St Nur Ariska, mengapresiasi gagasan wakil gubernur Sulawesi selatan, Andi Sudriman Sulaiman, yang hendak mengharuskan calon siswa SMA atau yang Sederajat lulus tes baca Quran.
“Quran itu petunjuk dan akhlak, sehingga harus ditanam sejak dini,” ujar Nur Ariska, Rabu, (5/12/2018).
Lebih jauh ia mengatakan, tantangan arus global yang liar serta dekadensi moral, menjadikan pelajar muslim harus berpegang kepada Quran sebagai prinsip dalam pergaulan sosial.
Ia menginginkan agar tes baca Quran menjadi syarat utama dalam penerimaan siswa baru dan masuk dalam aturan Dinas Pendidikan Provinsi Sulsel.
“Alhamdulillah, IPM Luwu Timur telah melakukan pembelajaran Alquran melalui pengkaderan dikalangan pelajar. Semoga program Wagub ini menjadi motivasi bagi kami untuk berdakwah di kalangan Pelajar,” tukasnya
Sebelumnya, Wagub Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman, mengungkapkan gagasan wajib tes baca Quran bagi anak sekolah yang hendak masuk ke jenjang SMA atau yang sederajat di hadapan 500 guru agama se Sulsel.
Hal itu ia sampaikan saat dirinya menghadiri acara Workshop Gerakan 15 Menit Mengaji di Hotel Claro Makassar, pada Selasa (4/12/2018) kemarin.