KHITTAH.CO, MAKASSAR- Rapat Koordinasi Nasional KOKAM & SAR Nasional Pimpinan Pusat Muhammadiyah dilaksanakan di Kota Makassar, 24-26 Juni 2024 di Gedung BPSDM Sulawesi Selatan. Kegiatan ini dihadiri oleh BPO KOKAM Nasional dan Komandan Wilayah KOKAM se-Indonesia.
Ketua PP Muhammadiyah Irwan Akib membuka acara sekaligus memberi refleksi dan pengarahan. Ia menuturkan bahwa kehadiran KOKAM adalah bagian dari kecintaan Muhammadiyah terhadap Indonesia.
“KOKAM dalam sejarah kelahirannya adalah manifestasi kecintaan kader-kader muda Muhammadiyah kepada bangsa ini dan persyarikatan Muhammadiyah. Olehnya itu KOKAM harus bertumbuh menjaga NKRI dan Muhammadiyah, pengabdiannya kepada Islam dan kemanusiaan, harus selalu sejalan,” ujar dia.
Panglima Tertinggi KOKAM Dzulfikar Ahmad Tawalla merespons pernyataan Irwan Akib dengan menyebut Falsafah Bugis Makassar bisa dijadikan pegangan oleh KOKAM.
Falsafah yang Dzulfikar maksud adalah ‘Angngaru’ yang berarti keberanian, kesetiaan dan keteguhan jiwa.
“Pasukan KOKAM harus selalu tampil gagah berani, setia kepada Pemuda Muhammadiyah, Muhammadiyah dan Bangsa ini, serta memiliki keteguhan jiwa dalam melaksanakan tugasnya bahwa apa yang dilakukan adalah bagian dari ibadah kepada Allah SWT,” ucap Dzulfikar.
Ada beberapa hal yang akan dibahas pada Rakornas KOKAM dan SAR Pemuda Muhammadiyah, satu diantaranya ialah pembahasan peraturan organisasi.
PP Pemuda Muhammadiyah dan PP Muhammadiyah juga menandatangani MoU pembentukan UKM KOKAM di setiap PTMA.