Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
AUM PendidikanBerita

Mahasiswa Universitas Muhamamdiyah Enrekang Jadi Finalis di Prince of Songkla University, Thailand

×

Mahasiswa Universitas Muhamamdiyah Enrekang Jadi Finalis di Prince of Songkla University, Thailand

Share this article
Mahasis Unimen, Muh Saleh Apsah yang lolos menjadi finalis Lomba Pidato AIYC 2022.

KHITTAH.CO, Enrekang- Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Enrekang lolos sebagai Finalis Lomba Pidato AIYC 2022 dengan tema “Youth Engagement Towards SDGs in The ASEAN Community“.

Mahasiswa asal Kabupaten Enrekang itu adalah Muh Saleh Apsa, dari Program Studi (Prodi) Pendidikan Bahasa Inggris (PBI) Universitas Muhammadiyah Enrekang (UNIMEN).

Ia akan berpidato dalam babak final lomba berskala internasional ini pada 16–19 September 2022 di Universitas Prince of Songkla, Thailand.

Saat dikonfirmasi via WA, Saleh mengatakan, dirinya tidak berhenti bersyukur sekaligus bangga atas capaiannya ini.

“Alhamdulillah. Potensi kami yang mahasiswa lokal ini bisa dan mampu juga bersaing dalam kancah internasional,” kata Saleh.

Saleh membeberkan raihan prestasi ini juga berkat dukungan dari Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Enrekang dan seluruh civitas akademik Universitas Muhammadiyah Enrekang.

“Selain itu ini juga merupakan hasil dari dukungan dan pembimbingan dari dosen saya khususnya Mr.Kim yang telah memberikan banyak informasi dan referensi sehingga mengantarkan saya menuju final lomba,” ungkap Saleh.

Mantan Ketua IPM Kabupaten Enrekang ini menambahkan bahwa ia memegang teguh prinsip yang sangat memotivasi dirinya

” Janganlah pernah menentukan hasil berdasarkan tempat kita menimba ilmu. Karena sesungguhnya yang menentukan hasil adalah kualitas diri kita sendiri. Tetap semangat dan jangan ragu untuk bergabung bersama kami di UNIMEN Prodi Pendidikan Bahasa Inggris,” tambahnya.

Sementara itu, saat dikonfirmasi terpisah, Mustakim P Changi selaku dosen pembimbing dalam kegiatan tersebut menyampaikan prosesi lomba internasional yang diikuti mahasiswa binaanya.

Ia mengatakan, lomba ini merupakan prakarsa Prince of Songkla University, bekerjasama dengan Universiti Utara, Malaysia dan Universitas Airlangga, Indonesia.

“Mereka mengundang mahasiswa dan siswa SMA di negara-negara ASEAN, juga China dan Jepang untuk berpartisipasi dalam “ASEAN Intervarsity Youth Competition 2022”. Lomba tersebut meliputi Lomba Pidato, Kuis ASEAN, dan Talk Inspirasi Sains,” ungkap Mustakim.

Ia melanjutkan, pihaknya mengutus lima mahasiswa dari Pendidikan Bahasa Inggris UNIMEN yang mengikuti lomba se-ASEAN ini.

Kata Mustakim, Saleh mengikuti lomba pidato dengan membawa naskah yang berjudul “The Role of Youth in Overcoming the Covid-19 Endemic Towards SDGs”.

“Alhamdulillah, ia berhasil menjadi finalis bersama dengan mahasiwa UI, UNAIR, Guangxi Normal University, China, Universiti Kebangsaan Malaysia, University of the Philippines, dan Prince of Songkla University, Thailand,” ungkap Mustakim.

Lebih Lanjut, laki-laki yang akrab disapa Mr Kim ini mennjelaskan bahwa empat mahasiswa lainnya yang mengikuti lomba Kuis ASEAN belum berhasil masuk ke 10 besar.

Mereka hanya masuk ke 15 & 18 besar dari 100 an peserta lainnya dari berbagai universitas di ASEAN.

“Yang menjadi motivasi kami untuk mengikutkan mahasiswa UNIMEN dilomba ini adalah agar mahasiswa bisa mengembangkan sayapnya bertanding di mancanegara. Menjadi juara di negara sendiri itu biasa tetapi menjadi pemenang di luar negeri itu sangat luar biasa” jelasnya.

Selain itu, kata dia, wawasan mahasiswa juga semakin luas dan bisa bersosialiasi dengan mahasiswa asing lainnya.

“Ini untuk motivasi bagi mahasiswa sedangkan motivasi untuk kampus, tentunya juga tidak bisa terlepas dari kebutuhan universitas yang mengharuskan mahasiswanya untuk mendapatkan presetasi akademik dan nonakademik internasional. Ini sebagai penunjang akreditasi universitas maupun program studi,” tuturnya.

Ia menambahkan, sebagai Kepala Lembaga Pengembangan Bahasa dan Kantor Urusan Internasional Unimen, pihaknya memang selalu mencari informasi dari beberapa media sosial terkait komptesi internasional untuk disebarkan kepada seluruh mahasiswa Unimen.

“Hanya mahasiwa PBI yang tertarik mengikuti lomba tersebut, yaitu Muh Saleh. Ia kemudian mencari judul yang cocok sesai tema dan melakukan rekaman video untuk pidatonya dan dikirim ke panitia “ASEAN Intervarsity Youth Competition 2022,” kata dia

Persiapannya tidak memakan waktu lama. “Hanya kurang lebih satu pekan, mulai pendaftaran sampai dengan latihan berpidato dalam bahasa Inggris. Total sampai pengumuman sekitar 2–3 pekan,”tambahnya.

Mr Kim berharap, Muh. Saleh Aspah dapat mengharumkan nama baik Indonesia khususnya Universitas Muhammadiyah Enrekang dengan menjadi pemenang lomba tersebut.

“Kemudian harapan secara umum untuk mahasiwa Unimen adalah, semoga mereka lebih termotivasi belajar bahasa Inggris agar bisa mengikuti lomba lomba bertaraf internasional yang akan datang,”tukasnya.

(Rls)

KAMPUS MUHAMMADIYAH DI SULSEL

Leave a Reply