KHITTAH.Co, BISSOLORO – Kamis, 9 Mei 2024, Ponpes Darul Fallaah Unismuh Makassar di Bissoloro, Gowa, menandai dimulainya pembangunan Aula Ambo Asse dengan peletakan batu pertama.
Acara ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk Ketua Komite H. Marola Dg Nyonri, Ketua PCM Bungaya H. Samsuddin Dg Ngasa, dan Direktur Ponpes Darul Fallaah Unismuh Makassar Dr Dahlan Lama Bawa.
Peletakan batu pertama secara simbolis dilakukan oleh H. Marola Dg Nyonri, H. Samsuddin Dg Ngasa, dan Dr Dahlan Lam Bawa disaksikan oleh segenap pimpinan, dewan guru, dan staf Ponpes Darul Fallaah.
Aula Ambo Asse, yang dirancang dengan lebar 9 meter, panjang 21 meter, dan tinggi 3,5 meter, akan memiliki kapasitas 300 tempat duduk. Diperkirakan pembangunannya akan selesai dalam 30 hari kerja dengan biaya sekitar Rp 400 juta.
Dana pembangunan ini bersumber dari swadaya murni, infaq pimpinan, dosen, dan karyawan Unismuh, infaq rutin pembangunan dari dewan guru Ponpes Darul Fallaah, serta sumbangan masyarakat dan pemerintah.
“Membangun Ponpes Darul Fallaah ini ibarat berlayar sambil membuat perahu. Kita membangun sambil mencari biaya pembangunan,” kata Dahlan Lama Bawa.
Ia juga menjelaskan bahwa pemberian nama gedung di Ponpes Darul Fallaah memiliki latar belakang sejarah yang kuat. Oleh karena itu, beberapa gedung di ponpes ini telah diberi nama tokoh Muhammadiyah dan pimpinan Unismuh Makassar yang berjasa, seperti KH Djamaluddin Amien, HM Ali Hakka, H. Irwan Akib, HM Syaiful Saleh, dan H. Abdurrakhim Nanda.
Aula Ambo Asse nantinya akan berfungsi sebagai tempat shalat dan khalaqah tahfidz ketika Masjid Al-Aqabah direnovasi pada Juli mendatang. Selain itu, aula ini juga akan digunakan untuk berbagai kegiatan kemahasiswaan, seperti forum pengkaderan IPM, IMM, HMJ, BEM, HW, Tapak Suci, dan UKM se-Unismuh Makassar.
“Aula ini tentu akan digunakan untuk pengaderan AMM,” tambah Dahlan.
Pembangunan Aula Ambo Asse merupakan bukti komitmen Ponpes Darul Fallaah Unismuh Makassar untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan dan pembinaan santri. Dengan adanya aula ini, diharapkan santri akan memiliki tempat yang lebih nyaman untuk belajar dan beraktivitas.
KAMPUS MUHAMMADIYAH DI SULSEL
