KHITTAH.co, Gowa- Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Lempangang rutin menggelar pengajian. Ketua PCM Lempangang, Basri Mattayang mengungkapkan, Pengajian PCM Lempangang dihelat satu kali sebulan, setiap pekan.
“Kami memang rutin menggelar pengajian, baik pengajian pekanan yang dilaksanakan di tingkat ranting maupun dengan pengajian terpadu yang dilaksanakan setiap bulannya,” ungkap Basri.
Tidak hanya PCM, setiap ranting naungannya juga rutin menggelar pengajian. Basri melaporkan, Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) Panciro rutin menggelar kajian Tafsir Quran-Hadis dan Aqidah saban malam Kamis dan malam Selasa.
PRM Tanetea rutin menggelar pengajian setiap malam Jumat kedua dan keempat, sementara PCM Pajalau dihelat setiap malam Jumat.
“Ranting Bontoboddia juga menghelat pengajian setiap malam Sabtu. Materinya sama, Ketarjihan. Sesudah pengajian, kita sempatkan untuk bicarakan bagaimana keberangkatan ke Muktamar, biasa juga bagaimana ide-ide atau harapan kami untuk Muhammadiyah ke depan,” ujar Basri.
Belakangan ini, ungkap Basri, pengajian yang dihelat memang tidak hanya untuk aktivitas dakwah. Pengajian rutin tersebut juga dijadikan sebagai ajang konsolidasi.
“Terlebih jelang Muktamar ini, kami jadikan pengajian juga sebagai ajang untuk membicarakan persiapan kami terkait keberangkatan ke Solo. Kami juga gencarkan sosialisasi dan konsolidasi di AUM,” jelas Basri.
Ia mengungkapkan, kader, warga, dan simpatisan Muhammadiyah di cabangnya memang sudah amat rindu untuk berkumpul di Muktamar ke 48 yang akan dihelat di Solo, 18 November 2022 mendatang.
“Dua tahun ditunda. Wah, rindu sekali kita berkumpul, bersilaturahim, berkonsolidasi. Muktamar itu memang ajang untuk memperbaharui semangat kita berjuang di Muhammadiyah,” ungkap dia.
Karena itu, dirinya berharap, Muktamar ke 48 Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah bisa berjalan lancar. “Belakangan ada berita lagi terkait virus varian baru. Semoga Muktamar nanti kita tidak dibatasi lagi dengan alasan virus itu,” harap dia.
Ia memastikan, pihaknya siap untuk menjalankan protokoler kesehatan selama prosesi pemberangkatan dan pelaksanaan Muktamar 2022 nanti.
Ia membeberkan, hingga kini, PCM Lempangang sudah menuntaskan infak cabang untuk Muktamar 2022. Pihaknya tinggal menunggu hasil koordinasi dengan Panitia Pemberangkatan PDM Gowa terkait sistematika dan hal-hal terkait penggembira.
“Kami prediksi ada sekitar 100 atau 150 orang yang berangkat khusus dari cabang kami. Kami yakin, panitia penerima di Solo akan memfasilitasi penggembira dengan maksimal di Muktamar 2022 mendatang” kata Basri.