KHITTAH.CO, BULUKUMBA – Mahasiswa UM Bulukumba, Nurul Syarif dari Prodi Peternakan menambah daftar prestasi kampus. Dia lolos untuk mengikuti salah satu program dari Kementerian Pertanian (Kementan) RI berupa Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB) di Saung P3A Balai Wilayah Sungai (BWS) Kalimantan Tengah (Kalteng), Jumat, 27 September 2024.
Ia adalah salah satu dari sekian banyak peserta yang mengikuti pelepasan nasional mahasiswa MSIB yang dipimpin langsung oleh Kementan RI, Andi Amran Sulaiman. Saat sambutan, Andi Amran menyebut program itu memberi kesempatan belajar mahasiswa menjadi generasi petani yang terampil.
“Program MSIB merupakan langkah strategis untuk membangun minat generasi muda dalam sektor pertanian. Dengan adanya pengalaman praktik di lapangan, mahasiswa akan lebih siap untuk berkontribusi dalam meningkatkan produktivitas pangan di Indonesia,” kata Andi Amran.
Prestasi Nurul Syarif juga mendapat respons positif dari Rektor UM Bulukumba, Jumase Basra. Ia mengaku bangga dengan capaian itu dan berharap mahasiswa UM Bulukumba lainnya mengikuti jejak Nurul.
“Keberhasilan Nurul membawa nama baik UM Bulukumba ke tingkat nasional. Kami bangga dengan prestasi ini dan berharap semoga menjadi inspirasi bagi mahasiswa lain untuk terus berkarya dan berkontribusi bagi bangsa,” ujar Jumase saat dikonfirmasi, Senin, 30 September 2024.
Di waktu yang sama, Ketua Program Studi (Kaprodi) Peternakan, Ulva Dianasari berpesan kepada Nurul agar memanfaatkan kesempatan itu untuk mendongkrak kompetensinya. Sebab, kesempatan belajar itu menambah peluang mendapatkan pekerjaan yang tepat di masa yang akan datang.
Nurul lalu merespons pesan Kaprodinya itu dengan menyampaikan terima kasih karena telah memberi dukungan. Ia berjanji akan menggunakan kesempatan belajarnya itu untuk meningkatkan kapabilitas.
“Saya sangat bersyukur bisa terpilih dalam program MSIB. Ini merupakan kesempatan besar bagi saya untuk belajar langsung di lapangan dan memahami dunia kerja yang sebenarnya, terutama dalam bidang pertanian modern. Saya berharap bisa mengaplikasikan ilmu yang didapat selama program ini di masa depan.,” ujar dia.
Diketahui, Program MSIB itu memberi kesempatan mahasiswa terlibat langsung dalam pengembangan teknologi pertanian modern. Program itu juga telah bekerja sama dengan mentor dan praktisi berpengalaman di lapangan. (Rls)
KAMPUS MUHAMMADIYAH DI SULSEL
