KHITTAH.CO — Nama Bill Gates dan Jack Ma cukup dikenal di Indonesia. Tapi siapakah di antara keduanya yang paling populer sebagai tokoh teknologi di Tanah Air?
Tentu saja nama pendiri Microsoft lebih populer ketimbang pendiri Alibaba. Setidaknya itu berdasarkan survei yang dilakukan YouGov, perusahaan riset pasar dan analitik yang berbasis di London, Inggris. Mereka mendaftar tokoh-tokoh di Indonesia yang dikagumi tahun 2018.
Dalam hasiil survei, Bill Gates meraih skor kekaguman mencapai 6,80% dan berada di urutan keenam. Sementara Jack Ma mendapat 3,40% dan berada di posisi kesepupul. Lantas siapa yang berada di posisi pertama.
Sosok tersebut adalah BJ Habibie, mantan presiden yang juga pandai di bidang teknologi dirgantara. Kekaguman masyarakat Indonesia terhadap presiden ketiga itu masih terlalu besar, bahkan mengungguli Presiden Joko Widodo (Jokowi). Habibie menjadi orang nomor satu di Indonesia yang dicintai oleh publiknya sendiri pada 2018 dengan skor kekaguman mencapai 18,60%.
Kemudian di urutan kedua baru ditempati oleh Jokowi 12,40%. Sementara itu, Basuki Tjahaja Purnama atau yang sering disapa Ahok ini menduduki posisi ketiga dengan perolehan skor kekaguman 8,20%.
Kemudian sisanya untuk kategori pria paling dikagumi ini semua ditempati oleh para bule, diantaranya aktor Jackie Chan dan Andy Lau, CEO SpaceX Elon Musk, hingga pesepakbola Cristiano Ronaldo, David Beckham, dan Lionel Messi.
Beralih ke kategori wanita, nama Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti merupakan sosok yang dikagumi oleh publik Indonesia dengan skor kekaguman mencapai 13,70%.
Berbeda dengan kategori pria, di kategori perempuan ini untuk lokalnya sedikit lebih banyak, misalnya penyanyi Agnez Mo dan Anggun. Kemudian Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Walikota Surabaya Tri Rismaharini, dan Ketua PDI-P Megawati Soekarnoputri.
Survei ini merupakan hasil studi tahunan yang dilakukan YouGov dengan mewancarai lebih dari 37 ribu responden dari 35 negara, termasuk Indonesia di dalamnya.
Kepada responden ini, YouGov melayangkan dua pertanyaan. Pertama, apakah responden mengagumi sosok tersebut. Kedua, apakah mereka adalah sosok yang dikagumi oleh responden. Hasil jawabanya kemudian dikombinasikan untuk memetakan peringkatnya.
Survei tokoh publik yang dikagumi ini tak hanya sebatas untuk global saja, tetapi YouGov juga turut menampilkan hasil tokoh publik di setiap negara masing-masing negara.(*)