KHITTAH.CO, MAKASSAR — Majelis lingkungan hidup Muhammadiyah menggelar rapat kordinasi nasional (Rakornas) di Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar, Jumat, 20 April 2018.
Rakornas tahun ini mengangkat tema “Sinergitas dan penguatan program untuk pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan”. Hadir dalam rakornas, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI Siti Nurbaya Bakar.
Menteri Siti Nurbaya juga didapuk membuka Rakornas Majelis Lingkungan Hidup Muhammadiyah dengan menabuh gendang disaksikan oleh perwakilan 34 majelis di Indonesia.
Siti Nurbaya dalam sambutannya mengapresiasi langkah-langlah konkrit yang telah dilakukan oleh majelis lingkungan hidup Muhammadiyah. Yang dengan serius membantu pemerintah melalui kerjasama LHK RI untuk sejumlah program kerja.
“Kerjasama dengan multi stakeholder merupakan pendekatan pilihan kerja yang sangat tepat dalam upaya bersama membangun kesejahteraan masyarakat. Dan dengan Muhammadiyah telah banyak kerjasama yang kita lakukan,” kata Siti Nurbaya.
Lanjut Siti Nurbaya, Muhammadiyah merupakan salah satu organisasi sosial dan kemasyarakatan yang memiliki kelembagaan yang terstruktur dan telah berkontribusi banyak di Negeri ini. Termasuk bersinergi membanguna pengelolaan kehutanan yang diwujudkan melalui pemberdayaan masyarakat, jelasnya.
Setelah menteri meninggalkan lokasi rakornas, para majelis lingkungan hidup melanjutkan agenda pembahasan dan evaluasi terhadap program-program yang bersinggungan dengan lingkungan hidup untuk 2017.
“Sejumlah isu yang dibahas seperti global warming, persampahan dan pengelolaannya, ledakan populasi dan masih banyak lagi yang bersinggungan dengan lingkungan hidup,” kata Anwar Umar panitia rakornas yang juga pengurus Majelis Lingkungan Hidup Muhammadiyah Sulawesi Selatan.
Selanjutnya, pada hari Minggu para peserta Rakornas akan menggelar aksi bersih-bersih pantai Losari.
Hadir saat pembukaan Ketua Majelis Lingkungan Hidup PP Muhammadiyah Prof Muhjidin Mawardi, Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah dr Agus Taufiqurahman, Rektor Unismuh Abdul Rahman Rahim, Ketua BPH Unismuh Syaiful Saleh dan Pimpinan Muhammadiyah Sulawesi Selatan. (*)