KHITTAH.Co, MAKASSAR – Program Profesi Guru (PPG) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar menggelar pelatihan bagi calon penguji Ujian Kompetensi Mahasiswa PPG (UKMPPG) Prajabatan Gelombang I Tahun 2023. Kegiatan berlangsung selama dua hari, 14-15 Juni 2024, di Hotel Grand Immawan, dan dibuka oleh Rektor Unismuh Makassar, Prof. Ambo Asse, M.Ag.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut yakni Wakil Dekan I Dr Baharullah, Wakil Dekan 2 Dr. Andi Adam, Wakil Dekan III, Dr Muh Akhir, Koordinator PPG Unismuh Makassar, Dr Sukmawati, dan Kaprodi PPG Dr Andi Paida.
Dalam sambutannya, Rektor Unismuh menyampaikan bahwa tugas mulia menanti para calon penguji UKMPPG Prajabatan. “Kalian adalah garda terdepan dalam memastikan lahirnya para guru berkualitas yang berkarakter mulia,” ungkapnya. Ia menekankan pentingnya peran penguji dalam meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia.
Prof. Ambo Asse berpesan agar para penguji melaksanakan tugasnya dengan penuh integritas dan profesionalisme. “Tetaplah berpegang teguh pada kode etik dan panduan pelaksanaan UKMPPG, laksanakan tugas dengan objektif,” ujarnya. Ia juga mendorong para penguji untuk terus belajar dan meningkatkan kompetensinya.
Pelatihan ini diikuti oleh 40 peserta dari berbagai daerah di Sulawesi Selatan. Selain mendapatkan pembekalan materi, para peserta juga mengikuti simulasi pengujian UKMPPG Prajabatan.
Rangkaian Kegiatan Pelatihan
Pelatihan ini menghadirkan enam sesi kegiatan yang dimulai pukul 09.00 pagi. Sesi pertama diisi dengan paparan umum kebijakan UKMPPG dan ketentuan penilaian UKMPPG. Selanjutnya, peserta dikenalkan dengan sistem aplikasi UKMPPG.
Setelah istirahat dan salat Jumat, materi dilanjutkan dengan pembekalan instrumen dan rubrik penilaian perangkat pembelajaran, serta simulasi dan diskusi. Peserta juga mendapatkan pembekalan mengenai instrumen dan rubrik penilaian video praktik pembelajaran.
Sebelum berakhir pada pukul 17.00 WITA, dilakukan pembekalan wawancara UKMPPG, termasuk pemahaman pedoman dan rubrik wawancara, serta simulasi dan diskusi.
KAMPUS MUHAMMADIYAH DI SULSEL
