KHITTAH.CO, Makassar- Panitia Pelaksana Musyawarah Cabang (Musycab) II Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Makassar Timur (IMM Maktim) menggelar Bazar dan Diskusi bertema “Meneguhkan Nilai-Nilai Intelektualitas Untuk Mewujudkan Kepemimpinan yang Berkemajuan” di Rimba Corner Cafe, Jalan Perintis Kemerdekaan IV, Kamis (26/4/2018) malam.
Kegiatan tersebut menghadirkan tiga pembicara, yakni pengamat kebangsaan Arqam Azikin, Direktur Profetik Isntitute Muhammad Asratillah, dan Komisioner KIP Andi Muhammad Ilham.
Muhammad Asratillah menyampaikan bahwa Seorang pemimpin harusnya menjadi seorang integrator. Menurutnya antarlaku dan kata seorang pemimpin harus senantiasa sejalan.
“Karena kepemimpinan adalah keterampilan praktik dan tidak melulu teoritis,” tambah waketum partai perindo Sulsel tersebut.
Sementara itu, akademisi Unismuh Makassar, Arqam Azikin lebih melihat sisi kreatifitas pemimpin sebagai karakter penting yang wajib dimiliki. Ia menilai Kreatifitas tersebut akan terlihat dari cara mengajak, mempengaruhi, dan memanage organisasi.
“Perlu pula membaca sejarah Ahmad Dahlan, Natsir atau tokoh lainnya untuk menggali pesan moral pemimpin-pemimpin terdahulu,” tegasnya.
Sementara Andi Muhammad Ilham mengingatkan bahwa yang utama dari menjadi pemimpin ialah adanya kemauan untuk belajar, utamanya dari pemimpin hebat terdahulu.
Diskusi yang berlangsung hangat tersebut dipandu oleh Ketua Umum Pimpinan Komisariat IMM Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin, Muslim Haq M.