KHITTAH.CO, Makassar — Majelis Tabligh Pimpinan Wilayah (PW) Muhammadiyah Sulawesi Selatan akan menggelar Sekolah Tabligh #2 untuk Zona II yang meliputi Kabupaten Pangkep, Barru, Jeneponto, dan Bantaeng. Kegiatan ini dijadwalkan berlangsung pada 1–14 September 2025.
Persiapan pelaksanaan dilakukan melalui serangkaian kunjungan dan pertemuan Majelis Tabligh PW Muhammadiyah Sulsel dengan pengurus Pimpinan Daerah (PD) Muhammadiyah di empat kabupaten tersebut. Pertemuan pertama dilaksanakan di Pangkep dan Barru pada Sabtu, 16 Agustus 2025, kemudian dilanjutkan di Jeneponto dan Bantaeng pada Ahad, 17 Agustus 2025.
“Alhamdulillah, kami telah melakukan kunjungan dan pertemuan dengan Pimpinan Daerah Muhammadiyah Pangkep, Barru, Jeneponto, dan Bantaeng dalam rangka sosialisasi Sekolah Tabligh. Mereka menyatakan kesiapan untuk melaksanakan kegiatan pada bulan September,” kata Ketua Majelis Tabligh PW Muhammadiyah Sulsel, Dr Nurdin Mappa, di Makassar, Senin, 18 Agustus 2025.
Sekolah Tabligh merupakan program kaderisasi muballigh Muhammadiyah yang dirancang dalam beberapa zona. Zona I, meliputi Makassar, Gowa, Takalar, dan Maros, telah dilaksanakan pada 4–17 Agustus 2025 dengan jumlah peserta 89 orang.
Menurut Nurdin, pelaksanaan di Zona II akan menjadi kelanjutan dari program yang ditargetkan berlangsung di seluruh kabupaten dan kota di Sulawesi Selatan. “Setelah Zona II, kegiatan akan berlanjut ke zona berikutnya hingga semua daerah melaksanakan Sekolah Tabligh,” ujarnya.
Dalam kunjungannya ke Jeneponto dan Bantaeng, Nurdin didampingi Wakil Ketua Dr Abdul Fattah dan Drs Asnawin Aminuddin, MIP, Sekretaris Dr Sulaeman Masnan, Ketua Bidang III Pendidikan, Pelatihan, dan Kaderisasi Muballigh yang juga Sekretaris Sekolah Tabligh, Nur Ichsan Amin, SPd, serta anggota Bidang III Ahmad Rais Tomo, SHum, MHum.
Rombongan Majelis Tabligh diterima di Kantor PD Muhammadiyah Jeneponto oleh Ketua PD Muhammadiyah Jeneponto, H Khaerudin Palalo, SAg, MM, bersama sejumlah pengurus daerah. Hadir antara lain Sekretaris Abdul Rachmad, SKM, MKes, Bendahara Drh H Maryono, Wakil Ketua Maulana Aslari, SAg, dan jajaran pimpinan cabang serta ortom, termasuk Ketua Pemuda Muhammadiyah Jeneponto Surullah, ST, dan Ketua IMM Jeneponto Robby, SPd.
Sementara itu, di Kabupaten Bantaeng, rombongan disambut oleh Ketua PD Muhammadiyah Bantaeng, Drs Samsud Samad, MM, didampingi sejumlah wakil ketua, pengurus daerah, serta beberapa Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah.
Melalui Sekolah Tabligh, Muhammadiyah Sulsel menargetkan peningkatan kualitas muballigh, sekaligus memperkuat peran tabligh sebagai pilar dakwah persyarikatan di tengah masyarakat.