KHITTAH.CO, MAKASSAR — Agenda besar lima tahunan Muktamar XV Tapak Suci Putera Muhammadiyah, berlangsung mulai 22-24 Februari 2018. Tahun ini kegiatan tersebut dipusatkan di Kampus Unismuh Makassar.
Berdasarkan agenda kegiatan yang telah disusun Pengurus Pusat (PP) Tapak Suci (TS) Putera Muhammadiyah, dan ditandatangani Ketua Umum PP TS, Muhammad Afnan Samhari, dan sekretaris Muhammad Zamron Aslam, muktamar TS berlangsung selama tiga hari, 22-24 Februari 2018.
Ada dua kegiatan besar yang akan berlangsung. Pada hari pertama, 22 Februari, akan dilaksanakan sidang Tanwir dengan agenda utama pemilihan 27 calon yang akan disaring untuk masuk dalam tim formatur.
Agenda lain dalam sidang Tanwir adalah penyerahan laporan pimpinan wilayah se-Indonesia, serta penetapan rancangan program pengurus periode 2018-2023 dan perubahan AD/ART Organisasi.
Setelah sidang Tanwir, dilanjutkan dengan muktamar sebagai kegiatan inti pertemuan lima tahunan para pendekar se-Indonesia.
Muktamar akan berlangsung selama dua hari 23-24 Februari. Pembukaan yang berlangsung pada hari Jumat, 23 Februari 2018, akan dihadiri Gubernur Sulsel H Syahrul Yasin Limpo, Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir.
Diagendakan kehadiran Ketua Umum Ikatan Pencak Silat Indonesia, Prabowo Subianto sekaligus membuka Muktamar XV TS Putera Muhammadiyah. Selain iu, sejumlah pendekar TS juga diharapkan dapat hadir, antara lain Anies Baswedan.
Pada hari pertama muktamar, akan diisi dengan sidang pleno dengan agenda utama laporan pertanggungjawaban Pimpinan Pusat TS periode 2013-2018, dan penyaringan calon formatur dari 27 orang menjadi hanya 9 orang.
Hari kedua muktamar yang berlangsung Sabtu 24 Februari, juga akan diisi dengan sidang-sidang pleno. Antara lain pengesahan 9 formatur yang akan bertugas memilih Pimpinan Pusat.
Pleno selanjutnya akan diisi tim formatur untuk memilih Ketua Umum PP TS Putera Muhammadiyah periode 2018-2023. “Setelah pimpinan pusat terpilih, maka berakhirlah sidang Muktamar XV TS Putera Muhammadiyah,” tandas Wakil Sekretaris Panitia Muktamar, HM Husni Yunus.(*)