Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Berita

Tegas, Rektor Unismuh Pecat Mahasiswa Pelaku Pengeroyokan dalam Kampus

×

Tegas, Rektor Unismuh Pecat Mahasiswa Pelaku Pengeroyokan dalam Kampus

Share this article

KHITTAH.CO, MAKASSAR – Satu tersangka kasus pengeroyokan di Unismuh Makassar resmi dikeluarkan atau drop out (DO) dari kampus atau drop out.

Hal itu ditegaskan Rektor Unismuh Makassar, Prof Ambo Asse saat konferensi pers di lantai 17 Menara Iqra Unismuh Makassar, Senin 12 Juni 2023.

“Unismuh telah melakukan investigasi internal, yang melibatkan saksi, setelah dilakukan pemeriksaan terhadap korban dan mempertimbangkan hal ini laporan dan saksi yang merupakan Muh. Rizki Anugrah, ini tertangkap di polisi,”katanya di hadapan wartawan.

“Rektor memutuskan untuk memberhentikan Reski Anugrah sebagai mahasiswa Unismuh Makassar,”tegas Prof Ambo Asse.

Menurut Prof Ambo Asse, para pelaku telah melanggar kode etik kampus dan Muhammadiyah. Sehingga perlu tindakan tegas terhadap apa yang telah terjadi sebelumnya.

“Itu melanggar norma melanggar kemanusiaan, karena itu kami atas nama pimpinan Unismuh Makassar dengan ini menyampaikan pernyataan resmi keputusan rektor terkait kasus pengeroyokan atau penganiayaan yang terjadi,”ungkapnya.

“Kejadian ini sangat disesalkan dan tidak mencerminkan nilai kemanusiaan dalam Pancasila, kami berkomitmen menjaga citra baik universitas,”terangnya.

Menurut Prof Ambo Asse, keputusan DO akan berlaku kepada pelaku lainnya yang sementara berproses di komdis.

“Keputusan yang sama akan diberlakukan kepada pelaku lainnya yang berstatus mahasiswa Makassar yang proses investigasi masih di dalam tubuh kondisi,”katanya.

Sementara jika ada pelaku dari kampus lain

pihak Unismuh akan berkoordinasi dengan pimpinan universitas lainnya untuk memberikan saksi dan pembinaan.

“Adapun pelaku berstatus alumni bukan mahasiswa kami serahkan proses hukum ke pihak kepolisian,”pungkasnya.

Diketahui, peristiwa pengeroyokan ini terjadi pada Senin, 29 Mei lalu, di dalam Kampus Unismuh. Terekam dalam sebuah video amatir yang kemudian heboh di sosial media.

Dalam rekaman video, terlihat korban mengenakan pakaian hitam putih dan membawa tas hitam lalu diancam oleh dua orang laki-laki yang diduga seniornya. Mahasiswa yang diduga juniornya itu lantas tak melawan dan hanya terlihat pasrah saat dikeroyok.

Mirisnya, beberapa mahasiswa lainnya yang melihat aksi tersebut hanya lewat begitu saja dan takut memberi pertolongan ataupun melerai aksi penganiayaan yang dialami korban.

Bahkan tak lama kemudian, tiga orang laki-laki kembali datang menghampiri korban dan langsung melakukan penganiayaan.

Berdasarkan informasi yang beredar, pengeroyokan terjadi imbas dari peperangan antar organisasi daerah (Organda) di dalam kampus. Adapun korbannya adalah dua mahasiswa semester empat yang merupakan kader baru salah satu Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) di Unismuh.

KAMPUS MUHAMMADIYAH DI SULSEL

  • Klik Banner UIAD

Leave a Reply