Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Berita

Terpilih Kembali Pimpin Muhammadiyah Maros, Amin Duddin Bakal Perkuat Dakwah Hingga Pelosok

×

Terpilih Kembali Pimpin Muhammadiyah Maros, Amin Duddin Bakal Perkuat Dakwah Hingga Pelosok

Share this article

KHITTAH.CO, MAROS –  Musyawarah Daerah ke-XI Muhammadiyah Kabupaten Maros memutuskan Ketua Terpilih Muhammad Amin Duddin Lc.

Kegiatan dengan tajuk “Mencerahkan Ummat, Memajukan Maros” ini dilaksanakan di Aula Masjid Al-Markaz Maros, Minggu (28/5/2023).

Dengan ditetapkan Muhammad Amin Duddin Lc jadi ketua. Maka kembali menjabat priode keduanya.

Ada 13 Pimpinan yang ditetapkan diantaranya :

  1. Muhammad Amin Duddin, Lc
  2. M. Said Patombongi
  3. H. Nasrun Ruddin
  4. Muhammad Idris
  5. Abdul Baddar
  6. Abd Kadir
  7. Awaluddin Hilal
  8. Muh. Shalahuddin
  9. Amiruddin Rustam
  10. Nasruddin
  11. Asry Ramli
  12. Syamsuar
  13. Najamuddin

Muhammad Amin Duddin, Lc menyampaikan terimakasih atas amanah yang kembali diberikan, pihaknya optimis bisa kembali memajukan Muhammadiyah bersama pimpinan lainnya.

Ustz Amin sapaan Amin Duddin ini menambahkan bahwa salah satu tugas pokok persyarikatan diantaranya mengajak kepada kebaikan, menyuruh pada hal yang ma’ruf dan mencegah hal-hal yang mungkar.

Tak hanya itu, Amin Duddin yang juga berprofesi sebagai Guru di Maros ini berharap bahwa Muhammadiyah kedepan perlu dimatangkan dengan beberapa strategi dakwah.

“Kedepan perlu dimassifkan perluasaan & penguatan dakwah hingga ke pelosok, jaringan komunitas dan tabligh, dakwah digital diperluas, pengembangan amal usaha mulai bidang pendidikan, ekonomi, kesehatan dan sosial,” tuturnya.

“Juga pengembangan cabang dan ranting, pengembangan informasi dan digitalisasi, aset dan lainnya,” tuturnya.
Dengan demikian, Ia pula berharap bahwa pihaknya akan terus melibatkan komponen baik Angkatan Muda Muhammadiyah (AMM) Ortom, cabang, ranting, amal usaha dan seluruh elemen warga simpatisan Muhammadiyah untuk bersama memajukan Muhammadiyah Maros.

Diketahui untuk penetapan Sekretaris dan Bendahara bakal dibahas pada pertemuan selanjutnya.

KAMPUS MUHAMMADIYAH DI SULSEL

Leave a Reply