Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
AUM PendidikanBerita

Senat UMGo Aklamasi Rekomendasikan Kadim Masaong Calon Tunggal Rektor

×

Senat UMGo Aklamasi Rekomendasikan Kadim Masaong Calon Tunggal Rektor

Share this article
Rektor UMGo terpilih, Andi Kadim Masaong (tengah). (Ist.)

KHITTAH.CO, Gorontalo – Abd. Kadim Masaong terpilih secara aklamasi dalam Rapat Senat pemilihan Rektor Universitas Muhammadiyah Gorontalo (UMGo) pada Kamis, 26 September 2024, kemarin. Dengan hasil itu, peserta Rapat Senat meminta Kadim Masaong kembali memimpin UMGo untuk empat tahun kedepan.

Pimpinan Rapat Senat Pemilihan dan Penetapan Calon Rektor UMGo menyampaikan informasi itu usai kegiatan di Aula Lantai 3 Gedung Rektorat UMGo.

Kadim Masaong menerima permintaan peserta Rapat Senat. Ia mengaku bakal melanjutkan program yang telah disusun semasa ia menjabat rektor periode sebelumnya.

“Kami punya program dengan visi dan misi yang saya janjikan. Ini adalah amanah organisasi dan persyarikatan, Alhamdulillah di periode kemarin hingga saat ini UMGo terus berkembang dan tentu bukan suatu hal yang mudah, ada banyak suka dan duka,” ujar Andi Masaong saat pidato iftitah.

Ia juga menyampaikan terima kasih lantaran masih diberikan kepercayaan untuk memimpin UMGo. Kepercayaan itu, kata dia, akan dimanfaatkan untuk membangun kampus tersebut.

“Saya harap nantinya apabila  ada perubahan-perubahan kedepan, tidak usah ditanya kenapa karena tentu ketika terpilih itu pertimbangannya sudah sangat matang dan untuk kepentingan persyarikatan dan kita disini,” tutur dia.

Setelah itu, ia mengaku akan berkoordinasi dengan Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Gorontalo dan Badan Pimpinan Harian UMGo. Selain rencana pelantikan Rektor, ia juga berharap pelantikan pejabat pimpinan di tingkat Fakultas dan Prodi dilakukan bersamaan.

“Saya berharap pelantikan Rektor bersamaan dengan wakil-wakil rektor, kalau perlu sampai dekan dan lembaga,” harap dia. 

Saat ini, kata Kadim, UMGo telah menyandang akreditasi baik sekali dan termasuk Perguruan Tinggi klaster tiga di PTMA. Namun, setelah Prodi Kedokteran berdiri, UMGo akhirnya masuk klaster satu yang menempati urutan 52 dari 60/70 kampus sehat.

“Maka komitmen kita untuk memiliki mutu akademik yang bagus kinerja baik terus dijaga sehingga jumlah mahasiswa semakin bertambah. Alhamdulillah setiap tahun kita memperoleh kenaikan jumlah mahasiswa baru, ini merupakan tren positif dan harus kita  jaga kepercayaan masyarakat dengan baik, berkat upaya dan kerja keras kita semua UMGo sebagai kampus yang memiliki mahasiswa baru terbanyak kedua setelah UNG untuk wilayah Gorontalo,” papar dia.

Suasana Rapat Senat Pemilihan Rektor UMGo. (Ist.)

Di tempat yang sama, Ketua PWM Gorontalo, Sabara Karim Ngou menyebut pemilihan rektor UMGo terdiri dari dua opsi pemilihan. Opsi itu berupa musyawarah mufakat dan voting.

Namun, Kadim Masaong justru terpilih secara aklamasi. Meski begitu, Sabara menyebut proses demokrasi dalam pemilihan rektor tersebut tetap berjalan, sebab calon rektor awalnya berjumlah empat orang.

“Ada 4 nama calon rektor yang dibahas di rapat PWM diantaranya, Prof. Abd. Kadim Masaong, Dr. Salahudin Pakaya, Dr. Apris Ara Tilome dan Dr. Dewi Shinta Achmad, dan telah diputuskan satu nama yakni Prof. Kadim Masaong. Sama halnya yang terjadi di rapat senat hari ini disepakati secara musyawarah mufakat atau aklamasi semuanya (memilih) Prof Kadim Masaong  yang ditetapkan sebagai rektor terpilih untuk dilakukan tahapan berikutnya,” kata Sabara.

Setelah rapat senat pemilihan rektor, ia lalu menyampaikan terima kasih kepada senat atas suksesnya kegiatan itu.

“Alhamdulillah dalam rangka pemilihan rektor semuanya berjalan cukup baik dengan seluruh tahapan dan mekanisme yang ada, walaupun pada akhirnya pemilihan rektor pada hari ini dengan aklamasi itu juga adalah salah satu metode cara pemilihan, ini menunjukan bahwa bukan berarti tidak jalan demokrasi jadi disini demokrasinya cukup berjalan itu kita bisa buktikan dengan 4 orang calon rektor yang telah terdaftar tapi tentu kita menginginkan dan kalau melihat track recordnya Prof Kadim bukan hanya saya tetapi orang di luar juga menginginkan hal itu. Oleh sebab itu Saya menyampaikan terima kasih kepada seluruh civitas akademika UMGo yang teristimewa para senat karena selaku ketua PWM seperti saya sampaikan tadi di sambutan mengalami tiga kali pemilihan rektor dan ini cukup enjoy semuanya cukup legowo terkait keputusan yang dilakukan senat,” jelas Sabara.

Karena itu, demi kemajuan UMGo, Sabara meminta semua civitas akademika mendukung keputusan terpilihnya Andi Masaoang sebagai calon rektor. Ia percaya, kampus akan maju jika semua unsur memiliki visi yang sama dan bekerja bersama untuk mencapai tujuan.

“Yang mana kita lihat bersama sepak terjang beliau Alhamdulillah kampus ini sudah semakin baik dan maju namun bukan berarti kita tidak punya harapan tapi kita semua akan bisa menikmati ketika kampus ini dikelola dengan sebaik-baiknya  seperti penyampaian tadi jika mungkin di masa periode pertama ini masih lebih banyak pembangunan fisik tentu pada periode selanjutnya sudah banyak titik beratnya pada pembangunan SDM termasuk tingkat kesejahteraan dari pada karyawan dan dosen, ” harap dia.

Untuk diketahui, tahap selanjutnya, senat UMGo akan mengirimkan nama Kadim Masaong kepada Majelis Diktilitbang Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah untuk dilakukan fit and prover test. Setelah itu, hasil tes akan diserahkan kepada PP Muhammadiyah untuk menentukan Rektor terpilih. (Rls)

KAMPUS MUHAMMADIYAH DI SULSEL

  • Klik Banner PMB UMSI

Leave a Reply