KHITTAH.CO, BONE — Universitas Muhammadiyah Bone menggandeng Tim Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PDDIKTI) dari LLDIKTI Wilayah IX dalam kegiatan diseminasi bertajuk “Urgensi Pelaporan Data Akademik Perguruan Tinggi”, yang berlangsung selama dua hari pada 12–13 Juni 2025. Kegiatan ini digelar di Aula Universitas Muhammadiyah Bone dan diikuti oleh dosen, staf administrasi, tenaga kependidikan, serta jajaran pimpinan fakultas dan universitas.
Kegiatan ini diinisiasi oleh Lembaga Pusat Data dan Sistem Informasi Universitas Muhammadiyah Bone sebagai bentuk komitmen dalam meningkatkan kualitas pengelolaan dan pelaporan data akademik yang akurat, tepat waktu, dan terintegrasi.
Kepala Lembaga, Dr. Kiki Henra, S.Pd., M.Pd., menekankan pentingnya tata kelola data yang baik dalam menjamin mutu institusi. “Pelaporan data akademik yang tepat, lengkap, dan akurat sangat penting sebagai dasar pengambilan kebijakan serta penjaminan mutu perguruan tinggi,” ujar Kiki.
Narasumber utama, Muhammad Wiridyan Fadhel dari Tim PDDIKTI LLDIKTI Wilayah IX, memaparkan secara rinci alur dan mekanisme pelaporan data, dasar hukum yang melandasinya, serta berbagai tantangan yang kerap dihadapi institusi pendidikan tinggi. Ia juga memberikan solusi praktis untuk mengoptimalkan proses pelaporan agar selaras dengan standar PDDIKTI.
Sementara itu, Muh. Tahir Hamzah, S.T., M.M., dari Tim Moenv RPL LLDIKTI Wilayah IX, turut memberikan perspektif mengenai pentingnya standar operasional dalam pengelolaan data mahasiswa, khususnya yang menempuh studi melalui jalur Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL). Ia menegaskan bahwa mahasiswa RPL harus mendapat perlakuan setara dengan mahasiswa reguler dalam hal proses pembelajaran dan pelaporan akademik.
“RPL hanya jalur masuk, bukan pembeda status. Proses akademik dan pelaporannya tetap sama dengan mahasiswa reguler,” tegasnya.
Dr. Kiki Henra kembali menekankan bahwa kualitas data mencerminkan kualitas tata kelola sebuah institusi. “Jika data dikelola dengan manajemen yang baik, maka mutu perguruan tinggi akan ikut meningkat,” tuturnya.
Melalui kegiatan ini, Universitas Muhammadiyah Bone menegaskan komitmennya untuk terus membenahi sistem pengelolaan data akademik guna mewujudkan tata kelola yang transparan, akuntabel, dan berbasis data yang kuat.