KHITTAH.CO, SINJAI – Universitas Islam Ahmad Dahlan (UIAD) Sinjai menggelar Rapat Senat Terbuka Luar Biasa Wisuda Sarjana ke-30 dan Magister ke-7 di Auditorium H Amir Said, Kamis, 14 Agustus 2025. Sebanyak 256 sarjana dan 26 magister resmi dilantik dalam acara yang dihadiri jajaran pimpinan Muhammadiyah, pemerintah daerah, dan tokoh pendidikan.
Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Sulawesi Selatan, Prof Abdul Qadir Gassing, dalam amanahnya menyampaikan tiga pesan utama kepada wisudawan. Pertama, memegang teguh amanah kesarjanaan sebagai tanggung jawab moral. Kedua, berlaku adil dalam setiap peran, khususnya bagi yang kelak memimpin. Ketiga, menanamkan iman, ilmu, dan kerja keras sebagaimana termaktub dalam Surah Al-Mujadalah ayat 11.
“Kekayaan Muhammadiyah bukan di organisasinya, melainkan pada amal usaha dan seluruh warganya,” ujar Prof Qadir, seraya mengingatkan bahwa dakwah dapat dilakukan melalui tutur kata dan perilaku sehari-hari.
Bupati Sinjai, Ratnawati Arif, yang turut hadir, menekankan pentingnya alumni untuk berinovasi dan menciptakan lapangan kerja. Ia mengajak lulusan agar tidak hanya mengandalkan formasi pegawai negeri, tetapi menjadi pelaku usaha yang dapat mempekerjakan orang lain. “Jadilah pribadi yang inovatif, kreatif, dan memiliki semangat juang yang tinggi,” katanya.
Ratnawati juga menegaskan dukungan Pemerintah Kabupaten Sinjai terhadap pengembangan pendidikan tinggi, termasuk beasiswa untuk studi lanjut. Ia menekankan bahwa pendidikan harus menghasilkan sumber daya manusia berilmu dan berakhlak mulia.
Rektor UIAD Sinjai, Dr Suriati, dalam laporannya memaparkan berbagai capaian kampus selama setahun terakhir. Di antaranya, pembukaan tiga program studi baru di jenjang magister, peningkatan akreditasi seluruh program studi menjadi minimal “Baik Sekali”, serta penambahan fasilitas kampus, termasuk pembangunan kafe inkubator.
“Tahun ini kami juga mengirim tiga dosen studi doktoral ke luar negeri dan mendorong peningkatan jabatan fungsional dosen,” ujar Suriati. Ia juga berharap dukungan pemerintah daerah dan Kementerian Agama untuk percepatan izin operasional prodi baru.
Sekretaris Kopertais Wilayah VIII, Dr K.H. Nur Taufiq Sanusi Baco, menyebut UIAD Sinjai sebagai kebanggaan wilayah karena menjadi universitas di bawah Kementerian Agama yang seluruh program studinya islami. Ia berpesan agar wisudawan menjaga akhlak dan tawadhu meskipun telah bergelar tinggi.
Acara wisuda diakhiri dengan pesan inspiratif dari para tokoh yang hadir. Para wisudawan diminta menjaga nama baik almamater, menjunjung tinggi nilai-nilai keislaman, dan menjadikan ilmu sebagai bekal untuk memberi manfaat di tengah masyarakat.
Dengan jumlah lulusan yang semakin bertambah, UIAD Sinjai meneguhkan komitmennya untuk mencetak cendekiawan muslim berdaya saing, berkarakter, dan siap menghadapi tantangan global. Harapannya, para alumni dapat menjadi agen perubahan bagi kemajuan daerah dan bangsa.
KAMPUS MUHAMMADIYAH DI SULSEL
Klik Banner PMB UNIMEN
