KHITTAH.CO, MAKASSAR – Sebanyak 144 mahasiswa Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar mengikuti pembekalan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Tahun Akademik 2022/2023.
Pembekalan PPL FAI Unismuh Makassar dihelat di Aula Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK), Sabtu 17 September 2022.
Pembekalan PPL dibuka Dekan FAI Unismuh Makassar Dr Amirah Mawardi MAg. Mahasiswa yang ikut pembekalan ini berasal dari dua Program Studi yakni Pendidikan Agama Islam (PAI) dan Pendidikan Bahasa Arab (PBA)
Dekan FAI Unismuh Makassar Dr Amirah Mawardi, S.Ag.,M.Si, dalam acara pembekalan menekankan tiga hal kepada mahasiswa.
Ketiga hal yang dimaksud, pertama Praktek Pengenalan Lapangan (PPL) yang merupakan bekal yang sangat berharga kepada mahasiswa sebagai calon guru serta belajar menjadi seorang guru profesional dalam menjalankan aktifitas selama empat puluh hari.
Kedua, mereka sebagai duta kampus atau sebagai duta fakultas yang membawa nama baik almamater akan bertemu dengan guru ataupun mahasiswa dari kampus lain yang juga melakukan praktek di sekolah tersebut dapat memperlihatkan contoh yang baik.
Ketiga, selama berpraktek lapangan dapat menampilkan kedisiplinan, baik itu disiplin waktu, perangkat pembelajaran dan kedisiplinan yang lain yang berlaku di sekolah yang akan mereka tempati.
“Sebagai guru memiliki tugas utama yakni, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai dan mengevaluasi,”ujar Amirah
,”Karena mereka ini adalah guru agama maka disamping mengajar mereka juga memberikan contoh sebagai pendidik Pendidikan Agama Islam dan Pendidikan Bahasa Arab,” tambah Dekan FAI, Amirah Mawardi.
Lebih lanjut Amirah nakhoda FAI Unismuh ini menambahkan program PPL yang dilaksanakan ini merupakan program akademik yang harus diikuti sebelum menyandang gelar sarjana tentunya kita semua berharap mudah-mudahan mereka berhasil.
“Dimana kaki dipijak distulah langit dijunjung dimana anak-anak kami ini melakukan praktek mereka akan berhasil dan setelah melakukan praktek mereka akan menjadi guru profesional yang sebenarnya,” tutup Amirah.
KAMPUS MUHAMMADIYAH DI SULSEL
