Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
BeritaMuhammadiyahPendidikanTabligh

Kerjasama Ponpes Ummul Mukminin Aisyiyah, Muhammadiyah Sulsel Gelar Pengajian Ramadan

×

Kerjasama Ponpes Ummul Mukminin Aisyiyah, Muhammadiyah Sulsel Gelar Pengajian Ramadan

Share this article

KHITTAH.CO, ​MAKASSAR — Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sulawesi Selatan bersama Pondok Pesantren Puteri Ummul Mukminin Aisyiyah Sulsel menggelar Pengajian Ramadhan.

​Pengajian yang mengangkat tema “Risalah Pencerahan dalam Kehidupan Keummatan dan Kebangsaan: Tinjaun Teologis, Idiologis, dan Praksis” ini dilaksanakan Ponpes Ummul Mukminin Aisyiyah Sulsel, Jalan KH Abd Jabbar Asiry, Makassar, Jumat 17-19 Mei 2019.

​Ketua Panitia Lokal Pengajian PWM Sulsel Abd Kadir Arief mengucapkan selamat datang bagi peserta pengajian.

​Menurutnya, ada beberapa fasilitas yang telah disiapkan panitia, mulai penginapan, ruang makan, ruang indoor pengajian dan lainnya.

​”Ini sebagai bentuk partisipasi panitia secara totalitas kepada seluruh peserta,” ungkap Abd Kadir Arief kepada Media, Jumat (17/5/2019).

​Terpisah disampaikan, Ketua Pimpinan Wilayah ‘Aisyiyah Sulsel Dr Nurhayati Azis mengatakan bahwa sejauh ini pondok pesantren terbuka bagi semua tamu yang berkunjung, apalagi warga Muhammadiyah.

​Ia pula menjelaskan bahwa pondok pesantren Ummul Mukminin Aisyiyah Sulsel telah meresmikan Bank Wakaf Mikro yang diperuntukan bagi warga sekitar pondok guna sebagai pusat pengembangan ekonomi syariah.

​”Alhamdulilah pula tahun ini pesantren telah menerima bantuan Rusunawa dari bapak Presiden, kemudian pula ruang makan yang hari ini diresmikan langsung oleh para peserta pengajian,” tambahnya.

​Dengan Demikian, Nurhayati Azis yang juga Dosen Universitas Muslim Indonesia (UMI) mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh panitia, peserta atas kehadirannya.

​”Semoga pengajian kita di Ummul Mukminin ini mendapat berkah dari Allah dan berjalan lancar hingga selesai,” harapnya.

​Hal senada disampaikan, Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sulsel Prof Ambo Asse mengatakan, pengajian ini merupakan program tahunan yang rutin dilaksanakan.

​”Pengajian ini sebagai bentuk pencerahan setiap tahun kepada seluruh warga Muhammadiyah, dan usai pengajian ini bakal juga dilaksanakan rihlah dakwah di setiap daerah-daerah pada tanggal 24 Mei 2019 mendatang,” katanya.

​Terpisah, Sekretaris Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Dr Agung Danarto berharap bahwa saatnya Muhammadiyah mengevaluasi terhadap metode orientasi dakwah.

​”Kita saat ini hanya fokus pengembangan amal usaha, namun sebenarnya yang perlu diperhatikan adalah pembinaan ummat, kita harus mempersiapkan kader dan mubballigh,” harapnya.

​Tak hanya itu, Agung Danarto menilai bahwa pasca pemilu 2019 dapat berjalan lancar walau sedikit menyisahkan dinamika politik.

​”Salah satu kepribadian Muhammadiyah yakni mengindahkan segala hal, jadi Muhammadiyah menghormati hukum yang berlaku di Indonesia dan jika ada yang komplain kecurangan maka silahkan bawa bukti ke KPU, Bawaslu secara konsitusional dan sebagai warga Muhammadiyah layaknya menjaga kestabilan negara,” tuturnya.

​Peserta yang hadir dari Anggota PWM Sulsel, Majelis Lembaga PWM Sulsel, Pimpinan Daerah Muhammadiyah se Sulsel, Pimpinan Daerah Aisyiyah Se Sulsel, Pimpinan Perguruan Tinggi Muhammadiyah, Ortom tingkat Wilayah, Majelis Pendidikan Kader, dan Direktur Pondok Pesantren.(rls)

KAMPUS MUHAMMADIYAH DI SULSEL

Leave a Reply