KHITTAH.CO, LUWU UTARA– Kuliah Kerja Profesi-Plus Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Makassar telah tiba di Luwu Utara pada Selasa (25/2/2020).
Andik Lalak, selaku Sekretaris Pimpinan Daerah Muhammadiyah Luwu Utara mengucapkan selamat datang kepada seluruh Mahasiswa KKP-Plus FAI Unismuh Makassar. “Selamat datang di Luwu Utara,” ujarnya.
Ia menambahkan ini adalah skenario Allah yang telah ditetapkannya. Kegiatan ini sudah lama, kalau kumjungan Mahasiswa sudah berkali-kali. Kalau KKN itu lebih kepada fisik sedangkan KKP lebih kpd psikis.Kita sangat butuh pembina,guru dan lainnya, tetapi belum maksimal.
Selain itu, dirinya menyampaikan bahwa kalau Mahsiswa itu serba bisa baik orasi, ceramah, khutbah dan juga baca doa.
Terakhir, ia juga menyampaikan harapan kepada seluruh Mahasiswa untuk tidak sekedar menggugurkan SKS tetapi harus meninggalkan kualitas dan kenangan yg baik.
Azis Muslimin, Dosen Pembimbing FAI Unismuh Makassar menyatakan bahwa KKP-Plus berbeda KKN, KKP-Plus lebih kepada pengembagan syiar Muhammadiyah sekaligus memperkenalkan amal usaha Muhammadiyah, Mata kuliah wajib bagi Mahasiswa KKP-Plus.
Kemudian juga menambahkan bahwa KKP-Plus adalah misi persyarikatan dan kekuatan danvenergi penuh untuk persyarikatan.
Azis menyampaikan bahwa Pimpinan Fakultas mengirim salam untuk pesantren balebo dan tolada, dan berpesan kepada pimpinan pondok agar Mahasiswa diberikan pembinaan dan arahannya.
“Mohon kiranya memberikan pembinaan dan arahan dari pimpinan pondok,” imbuhnya.
Terakhir, harapan agar ada rintisan terutama pembentukan ranting untuk persyarikatan terutama di Luwu Utara,”tutupnya.
Rusman, selaku Sekretaris pimpinan pondok pesantren darul arqam Balebo dalam sambutan menyampaikan bahwa
Ada yg menarik dari Mahasiswa harus merasa sudah menjadi guru dan jangan merasa berkecil hati. Dan mampu mentransfer ilmu-ilmu yang ada di bangku kuliah.
Ia juga menyampaikan keadaan pondok sekarang. “Tidak berimbang antara jumlah pembina dengan santri, jumlah pembina putri 5 org dan pembina putra 4 org sedangkan jumlah santri sekitar 300an. Kami sangat berterima kasih karena telah dikirimkan Mahasiswa KKP-Plus terkhusus kepada dekan FAI. Nilainya sudah ada tinggal bagaimana dalam prosesnya selama disini tdak ada masalah,” tutupnya
Tak ketinggalan, Supari, sebagai Direktur pondok pesantren darul arqam Muhammadiyah Tolada juga mengucapkan terima kasih menyambut Mahasiswa KKP-Plus yang ditugaskan di Tolada,
Kalau pesantren Balebo adalah pesantren pengembangan sedagkan pesantren Tolada adalah Pesantren rasa Madrasah
Terakhir, harapan mudah-mudahan bisa mengembangkan kehadiran Mahasiswa tentu didukung dari persyarikatan. Apa yg didapat di bangku perkuliahan diamalkan dan diterapkan di pesantren Tolada. Dengan amal usaha yg ada bisa dikembangkan. Selamat berKKP di pesantren tolada,”tutupnya.