Oleh: Jamaluddin Ahmad (Wakil Ketua LPCR PP Muhammadiyah
KHITTAH – Sepanjang saya masih aktif di IPM hingga sudah menjadi alumni, Sulawesi Selatan sejak dulu hingga saat ini merupakan kisah sukses perkaderan IPM. Perkaderan IPM di Sulawesi Selatan dipersiapkan dengan sungguh sungguh, dilaksanakan dengan tertinb dan disiplin serta alumninya terus dibina dan digerakkan. Bagi IPM dan alumni IPM Sulawesi selatan seperti ada kredo bahwa ” Ber IPM seumur hidup atau ber IPM sampai tua hingga wafat”.
Ketika saya bertemu dengan bapak bapak PWM Sulsel beberapa waktu sebelum covid saya menemukan fakta bahwa semua pengurus PWM Sulawesi Selatan adalah alumni IPM. Ketika mereka bertemu dan rapat maka rapat dan pertemuan mereka bukan rapat PWM akan tetapi rapat alumni IPM yang sedang jadi pengurus PWM. Gurauan dan bakusedu mereka baik dalam rapat formal maupun ketika saling ketemu khas alumni IPM.
Pagi ini, Daeng Darman salah satu alumni IPM Sulawesi Selatan yang sudah senior mengirimi saya vedio alumni IPM paling senior atau paling tua/senior di Sulawesi Selatan sedang mengadakan silaturrahim alumni dalam kemasan family gathering di salah satu pantai Sulawesi Selatan.
Nampak kebersamaannya, nampak kegembiraan nya, nampak semangatnya sebagai sesama alumni IPM. Para alumni paling senior IPM Sulawesi Selatan menyebut gerakan ini sebagai Gerakan ” ITB”.
Apa itu ITB? “IPM TUA TETAP BERGEMBIRA”. Terimakasih pak Darman dan seluruh Alumni IPM se Sulawesi Selatan.
Semoga silaturahmi dan kebersamaan alumni IPM terus terjaga dan terpelihara dunia dan akhirat.
Jangan lupa para alumni IPM Sulawesi Selatan utk MENGHIDUPKAN, MENGEMBANGKAN , MENGGERAKKAN DAN MEMAJUKAN CABANG DAN RANTING Muhammadiyah di Sulawesi Selatan.
Ingat Salam LPCR:
RANTING? ITU PENTING.
CABANG? HARUS BERKEMBANG.
MUHAMMADIYAH? SUKSES DUNIA DAN AKHIRAT.
Muhammad Jamaluddin Ahmad
Ketu Umum PP IPM 1989-1993
(catatan: saya telah meminta izin kepada beliau untuk membagikan ini. Wassalam HFS).
KAMPUS MUHAMMADIYAH DI SULSEL
