Menyongsong Musywil XXIII IPM Sulsel

KHITTAH.CO, OPINI – Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) Sulawesi Selatan dalam waktu dekat ini akan melaksanakan Musyawarah Wilayah (Musywil) XXIII pada 24-27 September 2021 di Universitas Muhammadiyah Sidrap yang terletak di Kabupaten Sidrap. Musywil ialah permusyawaratan Wilayah yang diselenggarakan dan atas tanggung jawab Pimpinan Wilayah.

Secara normatif Musywil diikuti Anggota Pimpinan Wilayah, Pimpinan Daerah (Kabupaten) dan Pimpinan Cabang (Kecamatan). Pimpinan Cabang yang jumlahnya ditetapkan oleh Pimpinan Wilayah atas dasar pertimbangan Rapat Koordinasi Pra Musywil beberapa pekan yang lalu.

Sebagai Forum Musyawarah tertinggi tingkat Provinsi, Musyawarah Wilayah XXII merupakan momen yang sangat strategis untuk melakukan refleksi dan evaluasi apa yang telah dilakukan kurang lebih selama dua tahun ini, untuk kemudian melakukan revitalisasi gerakan sebagai salah satu tindak lanjut buat Pimpinan Daerah masing-masing.

Musyawarah Wilayah merupakan salah satu Big Event bagi Kader IPM Sulawesi Selatan untuk bersilaturahim dengan yang lainnya di Forum resmi permusyawaratan sekaligus menyampaikan ide dan gagasan dalam menentukan prospek periodesasi Pimpinan Wilayah kedepannya.

Nah, di Musywil kali ini kader bukan sekedar datang meramaikan tetapi kader tersebut juga dapat mengambil hikmah salah satunya proses Permusyawararan Wilayah dan dijadikan pembelajaran bagi pimpinan Daerah masing-masing dari agenda dua tahunan Pimpinan Wilayah dengan tuan Rumah yang berbeda dari Kabupaten/Kota di Sulsel.

Setiap Musywil yang diadakan dua tahun sekali ini, bukan sebagai ajang saling melempar argumen dari yang satu ke yang lain. Namun, bagaimana Musywil kali ini sebagai salah satu bentuk memperbaiki diri dari kurang lengkap menjadi lengkap sekaligus dari lengkap tersebut sebagai pembelajaran bagi Pimpinan Wilayah untuk periode depan Pimpinan Wilayah yang terpilih melalui Formatur.

Setelah menjadi pembahasan dalam Musywil, selanjutnya tinggal jadi perumus kebijakan dalam Periodesasi Pimpinan Wilayah untuk kedepannya dan berdampak pada Pimpinan Daerah masing-masing yang ada di Sulsel pada umumnya. (Tim Media IPM Sulsel)