Ket. gambar: peserta long march
KHITTAH.CO, SURABAYA- Pawai tentara berjalan panjang (Long March) coba direplikasi oleh siswa SMA Muhammadiyah 1 Surabaya dalam memperingati Hari Pahlawan 10 Nopember 2021. Rabu pagi (10/11/2021), ratusan siswa pawai berbaju pejuang berjalan sekitar 5 km demi mengobarkan lagi semangat kepahlawanan arek-arek Soeroboyo.
Selain menggelorakan semangat kepahlawanan, pawai siswa SMAM 1 Surabaya juga bertujuan mengajak masyarakat untuk tetap waspada akan bahaya Covid-19. Sebab, virus inilah yang menjadi musuh kita saat ini, yakni pandemi covid-19 yang telah memapar ke manusia di hampir seluruh dunia.
Rute long march hari pahlawan SMAM 1 Surabaya, dari jalan Kapasan – jalan Gembong – Jalan Kapasari. Ada sebagian peserta mampir ke Puskesmas Tambak Rejo di jalan Ngaglik Surabaya guna memberikan bunga simbol terima kasih untuk para nakes. Menurut mereka, para tenaga kesehatan (nakes) merupakan Pahlawan dalam melawan pandemi Covid-19.
Rombongan siswa SMAM 1 Surabaya diterima langsung drg. Yekti Hapsari selaku Plt Kepala Puskesmas Tambak Rejo Surabaya. Dokter Yekti merasa terharu dan mengapresiasi perhatian siswa terhadap perjuangan para nakes dalam menghadapi pandemi.
Yekti pun mengingatkan agar siswa tetap menaati protocol kesehatan saat melaksanakan pembelajaran, baik daring di rumah maupun jika ijinkan luring atau tatap muka. Mengingat pelaksanaan PTM di SMAM 1 Surabaya juga berkordinasi dengan puskesmas Tambak Rejo.
Menurut Kepala Sekolah, Muchammad Yulianto, S.Pd., tujuan utama long march hari pahlawan SMAM 1 Surabaya adalah untuk mengingatkan warga agar tidak kendor melawan pandemi. Ada pula himbuan masyarakat agar agar berhati-hati dalam berkendara. Mengingat, lokasi sekolah SMAM 1 Surabaya berada di jalan raya Kapasan merupakan salah satu jalur lalu lintas sangat pandat di kota Surabaya, yang rawan kecelakaan.
Dalam barisan long march hari pahlawan SMAM 1 Surabaya juga mambawa foto 4 Pahlawan baru yang ditetapkan pemerintah tahun 2021, yakni Usmar Ismail (Jakarta), Tombolatutu (Sulteng), Sultan Aji Muhammad Idris (Kaltim) dan Raden Arya Wangsakara (Banten).
Marsya Ade Nabila (Kelas XI MIA 3) baru tahu jika tiap tahun pemerintah selalu mengumumkan penetapan pahlawan baru. Termasuk pahlawan baru di tahun 2021 ini, hanya satu nama yang pernah didengar Marsya yakni Usmar Ismail, ketiga nama lainnya dia belum pernah tahu.
Usai berjalan panjang (Long march) sesampainya di sekolah seluruh peserta mendapat hidangan bubur kacang hijau. Acara berlanjut mendengarkan kisah perjuangan pertempuran 10 Nopember 1945 dengan menghadirkan mantan prajurit marinir Budi Rusyanto, yang lama bertugas di KRI TBT 516 dan KRI TSK 542.
Selamat Hari Pahlawan 2021, Jangan Kendor Menjalankan Protokol Kesehatan. (Dzanur Roin)