KHITTAH.CO, SURABAYA – KB-RA Tapas Al-Falah. Sekolah yang beralamat di Jalan Semarang No 33 A ini, mengakhiri puncak tema merubah halaman sekolah menjadi pasar modern. Kamis (9/11/2021)
Kegiatan yang diikuti seluruh peserta didik. Mulai dari jenjang kelompok bermain (KB) sampai Taman Kanak-kanak tingkat A dan tingkat B. Mereka dibagi dalam tiga sesi
Halaman sekolah yang biasanya dipakai untuk bermain dan berolah raga dirubah menjadi supermarket dengan menyediakan berbagai macam kebutuhan sehari-hari. Ada sayur mayur seperti, kangkung, bayam, tauge, wortel dan jagung. Buah-buahan terdiri apel, rambutan, jeruk, salak dan anggur
Ada juga bumbu dapur, seperti cabai, tomat, bawang merah, bawang putih, garam dan lain-lain. Disini juga menyediakan perlengkapan kebersihan : Sabun cuci, sabun mandi, odol dan sampo.
Aneka mainan seperti boneka, balok dan puzzel juga ada. Setiap peserta didik berhak memilih dan membeli sesuai dengan keinginan kemudian membayar di kasir yang dijaga oleh para ustadzah
“Sebelumnya peserta didik dibekali dengan uang mainan sebagai alat transaksi jual beli. Tiap peserta didik memegang uang dengan total 15.000,- dengan uang ini, anak- anak berhak belanja sesuai kebutuhan yang di inginkan”, ujar ustadzah Fina.
Ustadzah Lilis Juwastuti SPd Kepala sekolah KB-RA Tapas Al-Falah Surabaya mengatakan. “Kegiatan ini bagian dari proses pembelajaran. Belajar sambil bermain dan bermain sambil belajar. Di dalam proses kegiatan ini ada pembelajaran berhitung. Anak-anak belanja sesuai keinginan. Mengambil barang dan membayar sesuai harga pada kasir. Ada interaksi antar penjual dan pembeli, ini melatih anak-anak berkomunikasi dengan baik dan benar. Belanja apa yang harus dibeli dan harus membayar berapa disesuaikan dengan uangnya tidak boleh kurang. Disini anak- anak belajar berhitung dengan cermat. Secara tidak langsung ini adalah belajar yang di ramu dengan bermain pasar- pasaran”.
Qyara Alundra Zunairah Siswi TK A yang belanja sayur sangat senang dengan kegiatan ini. “Pesan mamaku, saya disuruh belanja tomat”, tatanya sambil tersenyum.
Kegiatan ini selalu kita adakan pada setiap akhir tema, sebagai puncak kegiatan. Jadi, apa yang diperoleh dikelas bisa langsung kita praktekan. dengan kegiatan seperti ini. Anak-anak akan mendapatkan pengalaman secara langsung. Dan ini akan lebih berkesan pada diri setiap anak. Tambah kepala sekolah (Dzanur Roin).