KHITTAH.co, Makassar- Pimpinan Komisariat (PK) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Fakultas Hukum (FH) Universitas Hasanuddin (Unhas) melalui Bidang Immawati mengadakan Kajian dalam rangka semarakan bulan suci ramadhan dan mengasah keilmuan bagi wanita.
Dalam pengajian ini didesain lebih banyak mengulas berkaitan cara-cara mendapatkan berkah yang mulia bagi wanita khususnya di bulan Ramadhan. Sebagaimana dengan temanya yaitu “Al Mar’atus Shalihah : Meraih kemuliaan tertinggi di Bulan Ramadhan bagi Wanita”. yang dilaksanakan melalui via zoom Meetings. (14/04/2022)
Pada kesempatan ini, hadirkan Fitriani S.S., M.Hum. sebagai narasumber tunggal yang merupakan dosen Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Majene dan juga Alumni IMM Unhas.
Para hadirin, Adinda Nurul Aulia Maksun, Ketua Umum Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Komisariat Fakultas Hukum Unhas, mengapreasiasi kegiatan ini dan memberikan dukungan yang besar demi berlangsungnya kajian ini.
“Bidang IMMawati harus progresif agar mampu menjadi wadah bagi Immawati agar semakin terarah baik spiritual maupun intelektualnya”. jelas Adinn sapaan akrabnya
Terpisah, Fitriani selaku narasumber mengawali ulasan mengenai Pengertian Ramadhan dari segi bahasa maupun istilah. Juga menjelaskan fadhilah atau keutamaan Bulan Ramadhan dibanding bulan-bulan lainnya. jelas Fitri sapaan akrabnya
Selanjutnya, Fitri juga menjelaskan mengenai keistimewaan wanita khususnya dibulan ramadhan dengan segala keterbatasan dan hambatan.
“Bahwa segala sesuatu yang dilakukan dengan niat ikhlas lillahi ta’aala, akan bernilai pahala yang tak terhingga. Contohnya, jika sedang berhalangan, namun berusaha untuk menyiapkan sahur dan puasa bagi orang lain, maka itupun akan dihitung pahala yang sama dengan orang yang berpuasa”. Jelas Alumni Awarde Beasiswa LPDP itu
Selain itu, Alumni Magister UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta itu, memberi warning bahwa Wanita memiliki banyak lumbung-lumbung pahala di Bulan Ramadhan. Jika tidak bisa melakukan salah satu, maka maksimalkan di lumbung lainnya. Fokus akan amalan hati dan iman. Sebagai wanita dianjurkan untuk berhati-hati dalam mengerjakan amalan. Seperti Tarawih, hendaknya tidak tabarruj (berlebih-lebihan) dalam berhias jika menuju ke masjid. Tegas Mantan Kabid RPK PC IMM Makassar Timur, itu.
Diakhir, Zayyan selaku Ketua bidang Immawati dan juga bertindak sebagai pemandu kegiatan berharap agar kajian seperti ini terus hidup di dalam komisariat sehingga kita terus membenahi diri menuju lebih baik sesuai tema yaitu Wanita Shalihah dan terus merawat ukhuwah kekeluargaan IMM. pungkasnya
Diketahui kegiatan hikmah dan meriah, yang dimeriahkan Immawan dan Immawati baik dari internal Komisariat Hukum Unhas, Pimpinan Cabang Makassar Timur, Komisariat IMM Syariah UIN Alauddin , dan Komisariat IMM Palu yang bertahan hingga acara usai dengan Turut menyaksikan pemberian sertifikat kepada narasumber dan sesi foto bersama. (*Ad/MHM)