KHITTAH.CO, MAKASSAR – 822 mahasiswa dan 140 dosen pembimbing lapangan yang berasal dari 45 Perguruan Tinggi Muhammadiyah – Aisyiyah (PTMA) se-Indonesia bakal mengikuti pembekalan sekaligus pelepasan Kuliah Kerja Nyata Muhammadiyah – Aisyiyah (KKN MAS).
Kegiatan pelepasan ini bakal dihelat di Balai Sidang Muktamar Muhammadiyah, Kampus Unismuh Makassar, Senin 1 Agustus 2022. Mahasiswa KKN MAs tersebut bakal ditempatkan di 3 Kabupaten, yakni, Maros, Gowa, dan Takalar.
Sekretaris Panitia Lokal Arief Muhsin menjelaskan bahwa semua peserta dijadwalkan telah tiba di Makassar pada Ahad, 31 Juli 2022.
Bakal Dihadiri Tokoh Nasional
Sejumlah tokoh bakal hadir sebagai narasumber dalam pembekalan tersebut. Mantan Wapres sekaligus Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia M Jusuf Kalla, CEO PT Tiran Grup Dr Andi Amran Sulaiman, dan Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Prof Haedar Nashir bakal hadir secara virtual.
Dijadwalkan hadir luring memberikan sambutan di Balai Unismuh, Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman, dan Pengurus Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah Prof Irwan Akib.
Kegiatan ini akan diawali dengan pengajian oleh Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sulsel KH Mawardi Pewangi. Selanjutnya laporan dari Ketua Panitia Lokal KKN Mas Dr Abd Rakhim Nanda, dan Ketua Panitia Pusat KKN Mas Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah Dr Suwarno.
Sementara prosesi pelepasan mahasiswa KKN akan dilakukan Tuan Rumah KKN MAs tahun 2022, Rektor Unismuh Makassar Prof Ambo Asse.
Usai pembukaan, bakal digelar Pelatihan Penulisan Karya Ilmiah. “Pelatihan ini merupakan penguatan kapasitas bagi dosen pendamping lapangan maupun mahasiswa yang akan mengikuti KKN MAs, sebab luaran kegiatan ini yaitu publikasi pengabdian masyarakat,” tambah Arif Muhsin.
Narasumber pelatihan tersebut yakni Dr Syamsia (Unismuh Makassar), Prof Suswandari (UHAMKA), Prof Muhtadi (UM Surakarta), dan Dr Iradhatullah (UM Parepare).
Pada malam harinya, Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman bakal menjamu tamu dari 45 kampus tersebut di Rumah Jabatan Gubernur Sulsel, Jl Jend Sudirman Makassar.
Selain para tamu, tiga bupati yang bakal menjadi tuan rumah KKN-MAs juga dijadwalkan hadir dalam perjamuan tersebut. Ketiganya yakni Bupati Maros AS Chaidir Syam, Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan Yasin Limpo, dan Bupati Takalar Syamsari Kitta. Pimpinan Daerah Muhammadiyah di tiga kabupaten tersebut juga turut diundang.
Tujuan KKN MAs
Arif Muhsin yang juga merupakan Sekretaris Lembaga Penelitian Pengembangan dan Pengabdian Masyarakat (LP3M) Unismuh Makassar menambahkan, KKN MAs merupakan kegiatan pemberdayaan masyarakat yang dilakukan oleh mahasiswa dan pembimbing lapangan dari PTMA se-Indonesia.
Menurutnya, program yang akan diimplemetasikan memiliki tiga model. Pertama, Program Pokok, yakni program yang direncanakan bersama dengan masyarakat (pendanaan, waktu, teknik/konsep/teknologi/inovasi).
Kedua, Program Bantu, merupakan program yang telah direncanakan oleh masyarakat dan mahasiswa diminta untuk membantu pelaksanaan program tersebut.
Terakhir, Program Kemuhammadiyahan, adalah program yang dilaksanakan dalam rangka mendukung gerak dakwah Muhammadiyah setempat, seperti pembuatan peta dakwah Muhammadiyah, pemberdayaan ranting dan cabang Muhammadiyah serta penguatan amal usaha Muhammadiyah.