Sambut Muktamar Muhammadiyah, Panitia Hadirkan Ust Adi Hidayat dan Gelar Aksi Sosial-Ekonomi Umat

KHITTAH.CO, Solo- Muktamar Muhammadiyah-‘Aisyiyah akan menghadirkan Ustaz Adi Hidayat. Agenda tersebut sebagai rangkaian acara yang dihelat untuk menyemarakkan penyambutan Muktamar.

Sekretaris Panitia Pusat Muktamar ke-48 Muhammadiyah-‘Aisyiyah, M Nurul Yamin, mengatakan, Ustaz Adi Hidayat akan hadir di acara tablig akbar yang sedang disiapkan panitia pusat.

Hal ini disampaikan Yamin saat konferensi pers via Zoom bersama jaringan media Muhammadiyah, Rabu 3 Agustus 2022 malam.

Tablig akbar ini, kata Yamin, bagian dari agenda pendukung bidang sosial-keagamaan. Pasalnya, acara pendukung ini tidak hanya agenda tablig, nantinya, juga akan dihelat aksi kemanusiaan.

“Insya Allah, kita akan menghelat tablig akbar dengan menghadirkan Ustaz Adi Hidayat. Ini akan dipadukan dengan agenda kedua, yaitu aksi amal kemanusiaan untuk meringankan beban saudara-saudara kita yang tergolong tidak mampu,” kata Yamin.

Harapannya  melalui tablig akbar dan aksi kemanusiaan ini, kita akan menghimpun donasi yang akan kita salurkan untuk pengentasan kemiskinan, utamanya di daerah 3T (tertinggal, terdepan, dan terluar).

Tidak Hanya Undang Ust Adi Hidayat

Tidak hanya itu, aksi sosial menyambut Muktamar juga dihelat dengan pemberian layanan kesehatan serentak secara nasional oleh lembaga layanan kesehatan Muhammadiyah-‘Aisyiyah.

“Bakti kesehatan ini dikoordinasikan dengan  MPKU (Majelis Pembina Kesehatan Umum) Muhammadiyah. Rencananya akan digelar 10 Agustus nanti,” kata Yamin.

Selanjutnya, melalui agenda ini, jaringan layanan kesehatan Muhammadiyah-‘Aisyiyah akan melayani dan memberikan bakti kesehatan bagi kelompok masyarakat tertentu di seluruh Indonesia.

Untuk bidang ekonomi, panitia akan menghelat dua event, yaitu expo dan bazar. Untuk expo, kata Yamin, panitia mengusung tema Muhammadiyah Innovation Technology Expo.

Expo teknologi ini penting, karena Persyarikatan ini sudah lama berkiprah dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi melalui perguruan tinggi dan lembaga pendidikan lainnya yang dimiliki.

“Saatnya kita expo-kan temuan-temuan PTM (perguruan tinggi Muhammadiyah) dan sekolah-sekolah kita ini. Karena salah satu ciri organisasi berkemajuan kan adalah pengembangan teknologi,” kata dia.

Diketahui, Muhammadiyah sejak awal berdiri telah dikenal dan menyebut dirinya sebagai organisasi modern dan berkemajuan.

Sementara itu, untuk bazar, panita mengambil tajuk “Bazar Ekonomi Umat”. Bazar ini memberi ruang bagi pelaku UMK memanfaatkan momentum muktamar ini untuk mengembangkan usahanya.

Diskusi Ide Muktamar

Sekretaris panitia ini juga mengajak seluruh elemen Persyarikatan untuk turut mengagendakan segala bentuk kreativitas dalam rangka menyambut forum akbar Persyarikatan ini.

“Untuk jenisnya, diserahkan sesuai kreativitas masing-masing. Agenda kesenian boleh, agenda sosial, apa saja. Yang inti utamanya adalah menggembirakan, menyemarakkan Muktamar,” kata Yamin.

Dalam kesempatan itu, Yamin juga menyebut sejumlah agenda lainnya yang telah dan sedang dilakukan panitia pusat menyambut Muktamar.

Agenda yang telah usai, ungkap Yamin, yakni seminar Pra-Muktamar. Seminar ini dimulai sejak 2019 dan telah berakhir pada Mei 2022 lalu.

“Kita mulai 2019 lalu. Waktu itu Muktamar akan dihelat pada 2020. Melalui steering commitee, yang mempersiapkan materi-materi Muktamar, apa saja yang akan dibincang di Muktamar nanti. Ada juga yang dihelat oleh PTM-PTM,” kata Yamin.

Pelaksanaan seminar pra-Muktamar ini penting, mengingat Muhammadiyah adalah gerakan ilmu-ilmiah yang menjaga dan mengembangkan tradisi berpikir.

Meski seminar pra-Muktamar telah usai, kata Yamin, panitia tetap mengkaji dan mendiskusikan sejumlah isu yang penting untuk dibicarakan dalam muktamar nanti.

Kemudian, forum untuk membicarakan itu, yakni Muktamar Talk yang dihelat saban Jumat pukul 14.00 WIB dan disiarkan secara daring.

Selanjutnya, kata Yamin, Muktamar Talk akan ditutup dengan diskusi luring. “Saat ini, kami sedang menggodok pemateri dan materinya untuk memungkasi Muktamar Talks ini. Jadi kita akan helat luring, peserta dan pembicaranya juga luring,” tutup Yamin.