Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
BeritaKabar Muktamar

Ada 3700 Talent yang Tampil pada Pembukaan Muktamar 48

44
×

Ada 3700 Talent yang Tampil pada Pembukaan Muktamar 48

Share this article
Ada 3700 Talent yang Tampil pada Pembukaan Muktamar 48
Example 468x60
Penampilan Pencak Silat dari 1200 anggota Tapak Suci Putera Muhammadiyah (sumber foto: Tim Media Muktamar 48)

KHITTAH.CO, Surakarta – Tidak ada yang bisa menampik betapa estetik, meriah, megahnya perhelatan Pembukaan Muktamar 48 Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah.

Bagaimana tidak, ternyata ada 3700 talent yang tampil menghadirkan sejumlah pertunjukan seni budaya dalam perhetalan besar di Stadion Manahan Solo, Sabtu pagi,19 November 2022 ini.

Example 300x600

Koordinator Pembukaan Panitia Penerima Muktamar 48 Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah, Roni Syaifullah mengatakan, ribuan talent inilah yang menampilkan sejumlah seni budaya dan olahraga sekaligus yang dibagi dalam pra acara dan acara.

Diketahui, praacara menghadirkan penampilan seni musik kontemporer gamelan dan alat musik modern Serambi Bagelen yang menghibur tamu muktamar selama 30 menit. Berikutnya, dihadirkan kolaborasi paduan suara gabungan PTM/PTA dengan orkestra.

Setelah itu, penampilan pencak silat dari 1200 anggota Tapak Suci Putra Muhammadiyah dari Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) dan Universitas Negeri Surakarta (UNS), serta beberapa anggota dari Karanganyar. Mereka dengan tangkas menampilkan kemampuan olahraga bela diri.

“Jurus-jurus yang ditampilkan adalah jurus tangan kosong, jurus toya, double stick atau nunchaku, jurus golok, jurus ganda putra, putri dan bersenjata,” kata Roni, Juara Dunia Pencak Silat 1997 ini.

Saat acara pembukaan yang dihadiri Presiden Joko Widodo juga dihadirkan hiburan kolaborasi antara paduan suara, orkestra, dan Tantri Kotak.

“Terakhir tarian Kolosal Raditya mencerahkan semesta,” kata Roni, Selasa, 15 November 2022.

Koreografer tari Raditya Mencerahkan Semesta, Wasi Bantolo menerangkan nama tari Raditya Mencerahkan Semesta berarti Matahari yang mencerahkan semesta.

“Raditya itu artinya matahari. Matahari itu hadir mencerahkan semesta sebagaimana Muhammadiyah hadir dengan harapan mampu mencerahkan semesta,” kata Dosen Prodi Seni Tari Fakultas Seni Pertunjukan ISI Surakarta beberapa waktu lalu.

Diketahui, pada penampilan tari ini, utusan dari Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Makassar juga terlibat.

Tidak hanya itu, di luar Stadion Manahan, Kelompok Marching Band Komando Kesiapsiagaan Muhammadiyah (KOKAM) Tegal menyambut kedatang Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo.

KOKAM Tegal menyambut Joko Widodo dengan melantunkan lagu tema Muktamar 48 yang digubah Erros Candra dan Haedar Nashir, Derap Berkemajuan.

KAMPUS MUHAMMADIYAH DI SULSEL

[metaslider id="39673"]

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *