Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Kabar Muktamar

Gibran Sarankan Panggung Pembukaan Muktamar Muhammadiyah Seperti dengan Asian Para Games

×

Gibran Sarankan Panggung Pembukaan Muktamar Muhammadiyah Seperti dengan Asian Para Games

Share this article
Selain Gedung Muktamar, Edutorium UMS Juga Jadi Venue ASEAN Para Games 2022
Edutorium KH Ahmad Dahlan Universitas Muhammadiyah Solo, tempat pelaksanaan Muktamar Muhammadiyah-‘Aisyiyah

KHITTAH.CO, Solo- Muktamar Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah dipastikan akan digelar di Solo. Pembukaan forum tertinggi Persyarikatan ini, akan dihelat di Stadion Manahan, Sabtu, 19 November mendatang.

Atas hal itu, Walikota Solo Gibran Rakabuming Raka merekomendasikan konsep panggung pembukaan muktamar seperti yang digunakan pada gelaran ASEAN Para Games 2022 (APG 2022).

Menurut Gibran, konsep panggung yang digunakan di APG 2022 sudah merepresentasikan konsep panggung untuk event internasional.

“Ya, nanti (Muktamar 48) sepertinya juga akan memakai Stadion Manahan untuk pembukaan. Nanti saya akan merekomendasikan ke Pak Rektor (UMS) agar konsep panggungnya seperti APG,” ujar Gibran, Selasa, 9 Agustus 2022. 

Dilansir dari Kompas, panggung yang digunakan dalam pembukaan APG 2022 adalah panggung raksasa yang menutupi tribun timur venue.

Panggung tersebut adalah panggung wayang raksasa yang berdiri megah menutupi tribun penonton.

Muktamar, Dukungan Pemkot Solo

Jauh-jauh hari, Walikota Gibran sudah menyatakan kesiapannya untuk mendukung penuh pelaksanaan Muktamar Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah yang akan digelar di kota yang ia pimpin.

Pihaknya telah menegaskan akan mendukung apapun yang dibutuhkan panitia demi kesuksesan perhelatan tersebut.

“Ya apapun yang dibutuhkan untuk menyukseskan Muktamar 48 kita support. Mulai dari keamanan atau peminjaman tempat, dan lainnya. Nanti harus ada keterlibatan UMKM juga,” ungkap Gibran.

Diketahui, selain Edutorium Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) dan Gedung Siti Walidah Kampus UMS, Muktamar ke-48 Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah juga akan menggunakan Museum De Tjolomadoe sebagai arena bazar.

Di Museum De Tjolomadoe inilah Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) akan menjajakan produknya bagi hadirin yang datang dari seluruh penjuru di tanah air.

Panitia Muktamar ke-48 Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah memprediksi, jutaan warga dan simpatisan Persyarikatan dari seluruh penjuru akan datang ke Solo.

Dengan jumlah manusia sebegitu banyak, diperkirakan, Kota Solo akan penuh sesak. Jalan-jalan utama akan macet. Terlebih, di area Edutorium KH Ahmad Dahlan UMS, Gedung Siti Walidah Kampus 1 UMS, Museum De Tjolomadoe, dan arena pembukaan Stadion Manahan Solo.

(Rls)

KAMPUS MUHAMMADIYAH DI SULSEL

Leave a Reply