Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Kabar Muktamar

Ayo Ikuti Gowes Virtual MUKTAMARIDE!

×

Ayo Ikuti Gowes Virtual MUKTAMARIDE!

Share this article

KHITTAH.CO, Solo- Akhirnya Panitia Muktamar 48 Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah merilis jadwal resmi pelaksanaan Event Gowes Virtual untuk menyemarakkan forum tertinggi Persyarikatan.

Event Gowes Virtual ini bertajuk MUKTAMARIDE. Ini disebut sebagai event gowes virtual terbesar se-Indonesia.

Dari pantauan kami di akun instagram resmi Panitia Muktamar 48 Muhammadiyah-‘Aisyiyah @muktamar.48, informasi terbaru yang disebar baru terkait jadwal pendaftaran dan pelaksanaan event ini.

Dikabarkan bahwa pendaftaran peserta event ini akan dimulai September 2022 mendatang, sementara pelaksanaannya akan dihelat Oktober 2022 nanti.

Untuk informasi terkait teknis pasti pelaksanaan event gowes terbesar di dunia ini, panitia akan menggelar informasi selanjutnya.

Penjelasan Panitia Gowes Virtual

Sebelumnya, Sekretaris Panitia Pusat Muktamar ke-48 Muhammadiyah-‘Aisyiyah, M Nurul Yamin mengatakan, event ini memang didesain agar bisa diikuti oleh siapa pun dan kapan pun di seluruh penjuru dunia.

Hal ini disampaikan Yamin dalam jumpa pers Jaringan Media Muhammadiyah, Rabu, 3 Agustus 2022 malam via Zoom.

Event ini, kata Yamin, merupakan inovasi terbaru panitia Muktamar. Gowes virtual ini untuk pertama kalinya diselenggarakan dalam sejarah muktamar.

“Secara teknis, nanti akan ada web system yang berkaitan dengan gowes virtual ini. Insya Allah, pekan ini, web system-nya sudah akan kita launching. Nanti kalau mendaftar, akan mendapatkan akun, dari akun ini akan termonitor, melakukan berapa kilometer hari ini. Totalnya dibatasi 48 km,” ungkap Yamin.

Jumlah total 48 km tersebut, lanjut Yamin, tidak harus diselesaikan dalam satu kali aktivitas gowes sekaligus. Ini bisa ditempuh bergantung kesempatan para peserta.

Hanya saja, panitia membuat syarat khusus. Pertama, daripada bersepeda sendirian, tetapi bergerombol besar juga riskan di era Pandemi ini, kata Yamin, peserta diminta membentuk kelompok-kelompok kecil.

Setiap etape, lanjut Yamin, diwajibkan untuk berhenti dengan mengambil foto di tempat-tempat yang ada kaitannya dengan Persyarikatan Muhammadiyah, seperti masjid atau amal usaha Muhammadiyah yang lain.

“Foto itulah yang di-upload di web system itu. Secara teknis, itu nanti bisa diakses di web system-nya,” kata Yamin.

Rencananya, puncak pelaksanaan gowes ini akan dihelat secara luring di Solo. “Tetapi tetap dalam kaitannya dengan gowes virtual itu. Jadi di Solo, yang online dan offline. Tentunya akan ada hadiah menarik,” tutup Yamin.

KAMPUS MUHAMMADIYAH DI SULSEL

Leave a Reply