Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Pendidikan

Ta’aruf Mahasiswa Baru, Rektor: Unismuh Beda dengan Perguruan Tinggi Lain

×

Ta’aruf Mahasiswa Baru, Rektor: Unismuh Beda dengan Perguruan Tinggi Lain

Share this article

KHITTAH.CO, MAKASSAR – Sebanyak 3.950 mahasiswa baru (maba) Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar mengikuti Orientasi Akademik dan Ta’aruf Tahun 2022. Acara digelar di Balai Sidang Muktamar Muhammadiyah, Kampus Unismuh Makassar, Rabu, 7 September 2022.

Ketua Panitia Ta’aruf Maba Unismuh Drs KH Mawardi Pewangi MPdI mengungkapkan bahwa kegiatan itu bertujuan untuk mengetahui secara umum perkembangan Unismuh Makassar yang berkaitan dengan proses akademik dan perkuliahan, adminiastrasi dan keuangan, pembinaan kemahasiswaan serta pembinaan Al-Islam dan Kemuhammadiyahan.

“Orientasi tahun ini dilaksanakan secara hybrid, dengan penggabungan sistem daring dan luring. Orientasi tingkat Universitas dilaksanakan 7 September 2022, sementara tingkat fakultas dilaksanakan selama tiga hari, 8 – 10 September 2022,” ujarnya.

Mawardi menambahkan, pengukuhan Maba Unismuh Makassar tahun akademik 2022/2023 bakal digelar 15 September 2022.

Rektor Paparkan Visi Unismuh

Sementara itu, Rektor Unismuh Makassar Prof Ambo Asse memaparkan visi Unismuh. Visi Unismuh yakni “Menjadi Perguruan Tinggi Islam Terkemuka, Unggul, Terpercaya, Dan Mandiri Pada Tahun 2024”.

Menurut Prof Ambo Asse, visi tersebut mesti diinternalisasi oleh segenap warga kampus. Dalam mengurai visi Unismuh, ia mengulas sejumlah kata kunci, yakni Terkemuka, Unggul, Terpercaya, dan Mandiri.

“Pertama, terkemuka. Unismuh sudah mencapai predikat ini berdasarkan pengakuan masyarakat dan pihak luar. Misalnya, baru-baru ini ada pemeringkatan Unirank, menempatkan Unismuh sebagai universitas terbaik di Sulawesi Selatan,” ungkapnya.

Selain itu, kata Prof Ambo, Unismuh juga mendapat predikat sebagai kampus paling Islami dari ratusan perguruan tinggi Muhammadiyah se-Indonesia.

Sementara, kata kunci terpercaya, juga sudah dipenuhi Unismuh dengan dua indikator, yakni mendapat kepercayaan masyarakat, dan pemerintah.

“Kepercayaan masyarakat diukur dari jumlah mahasiswa yang memilih Unismuh sebagai tempat kuliah. Kepercayaan pemerintah dilihat dari akreditasi prodi di Unismuh, ada yang Unggul, A, Sangat Baik, B dan Baik,” kata Prof Ambo.

Indikator kepercayaan Pemerintah juga dapat dilihat dari hibah yang diperoleh Unismuh dari Pemerintah, seperti anggaran penelitian, pengabdian masyarakat, termasuk hibah pengembangan kewirausahaan.

“Kalau kata Mandiri, Unismuh melaksanakan kegiatan Catur Dharma Perguruan Tinggi mengandalkan sumber daya sendiri, dengan kolaborasi semua sumber daya di dalam kampus,” jelasnya.

Sementara, kata Unggul, merupakan target akreditasi Unismuh pada tahun 2024. Saat ini, Unismuh sudah mempersiapkan langkah menuju pemenuhan reputasi nasional tersebut.

Terakhir, Prof Ambo Asse juga menekankan perbedaan Unismuh dengan perguruan tinggi lain. “Jika di kampus lain, hanya ada Tri Dharma Perguruan Tinggi, di Unismuh ada Catur Dharma,” terangnya.

Tri Dharma yang dimaksud yakni pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat. Sementara di Unismuh ditambahkan dharma keempat, yakni pembinaan Al-Islam Kemuhammadiyahan.

Dalam acara pembukaan, Bendahara Badan Pembina Harian (BPH) Unismuh Ir Muh Saleh Molla MM juga memberikan sambutan dan motivasi kepada mahasiswa baru.

Usai pembukaan acara dilanjutkan dengan pemaparan materi oleh Ketua BPH Prof Gagaring Pagalung, yang mengulas tugas dan program BPH Unismuh. Selanjutnya materi seputar akademik, kerjasama dan keuangan, disampaikan Wakil Rektor I Dr Abd Rakhim Nanda dan Wakil Rektor II Prof Andi Sukri Syamsuri.

Sementara materi Al-Islam Kemuhammadiyahan & Kemahasiswaan diulas Wakil Rektor IV Drs KH Mawardi Pewangi MPdI dan Wakil Rektor III Dr Muhammad Tahir.

KAMPUS MUHAMMADIYAH DI SULSEL

Leave a Reply