Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Pendidikan

Ma’had Al Birr-PUTM Unismuh Bakal Terjunkan Mahasiswa ke Pesantren Muhammadiyah

×

Ma’had Al Birr-PUTM Unismuh Bakal Terjunkan Mahasiswa ke Pesantren Muhammadiyah

Share this article

KHITTAH.CO, MAKASSAR – Ma’had Al-Biir dan Pendidikan Ulama Tarjih Muhamamdiyah (PUTM) Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar menggelar pembekalan dan orientasi program pengabdian masyarakat angkatan II tahun akademik 2022/2023.

Kegiatan pembekalan dan orientasi diikuti sebanyak 81 mahasiswa ini dilaksanakan di Aula Ma’had Al Birr Unismuh Makassar, Jalan Sultan Alauddin Makassar, Senin 17 Oktober 2022.

Ketua Panitia Pelaksana Dr Muhammad Ali Bakri menyampaikan, peserta yang ikut ini akan melaksanakan program yang sangat strategis, yakni program yang memiliki nilai kontribusi sangat besar bagi pesantren Muhammaadiyah yang ada di Sulawesi Selatan.

“Ini adalah pengabdian yang sangat luar biasa, pengabdian yang dilakukan oleh Ma’had Al Birr dan PUTM ini langsung dibidangi oleh Wakil Rektor IV Unismuh Makassar,” ungkap Dr Ali Bakri.

Ia menambahkan bahwa ada empat materi yang akan diterima yakni peran muslim dan muslimah di Pesantren Muhammadiyah, Manajemen Pesantren Muhammadiyah, Pedoman Pelaporan Pengabdian, dan yang terakhir diskusi Ketarjihan dan Kemuhammadiyahan.

“Lewat program pengabdian ini, mahasiswa akan disebar ke berbagai pesantren, mulai dari Darul Arqam Muhammadiyah Balebo, Pesantren Ummul Mukminin ‘Aisiyiyah, Pesantren Muhammadiyah Punnia, Pesantren Muhammadiyah Cece Enrekang, Pesantren Darul Fallah Malua Enrekang, Muhammadiyah Boarding School (MBS), dan ‘Aisyiyah Bording School (ABS) yang ada di Kabupaten Pinrang,” tambahnya.

Ada juga di MBS Muhammadiyah Enrekang, Panti Asuhan Muhammadiyah Enrekang, Pesantren Muhammadiyah Tolada Luwu Utara, Peantren Muhammadiyah Toraja, Pesantren Ahlu Suma Bantaeng, Pesantren Muhammadiyah Al Fattah.

Terpisah, Ketua Lembaga Pengembangan Pesantren (LP2) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sulsel KH Lukman Abdul Samad Lc menyampaikan bahwa pihaknya bersyukur pelaksanakaan kegiatan pengabdian ini dapat digelar kembali.

“Kami bersyukur bahwa keberadaan anak-anak kita dipesantren sangat dibutuhkan, dan berharap keberadaannya dipesentren betul-betul memberikan kontribusi yang positif, bisa membantu para mudir sehingga pesantren kita dapat maju,” harapnya.

Ia mengingatkan mahasiswa, bahwa yang paling menentukan adalah niat. “Niat ananda dapat mengikuti kegiatan ini dan mengabdi di pesantren bisa lancar, dan kita hanya berharap keridhaan allah SWT, bukan untuk mencari materi dan saya kira ini merupakan sebuah hal yang penting dimiliki oleh mahasiswa,” imbuhnya.

Di tempat yang sama, Dekan FAI Unismuh Makassar Dr Amirah Mawardi menyampaikan terimakasih kepada pihak Ma’had Albirr dan PUTM Unismuh yang terus melakukan pencerahan ditengah masyarakat.

Ia menyampaikan bahwa berkolaborasi dengan mahasiswa yang melakukan pengabdian, akan juga dilakukan oleh dosen.

“Jadi kemungkinan besar nanti selama enam bulan kedepan para dosennya juga akan melakukan pengabdian dengan judul pengabdian yang akan dijalankan untuk dibantu, kegiatan tersebut bisa sekali dikemas dalam bentuk laporan pengabdian,” tuturnya.

Hal senada disampaikan, Wakil Rektor IV Unismuh Makassar KH Mawardi Pewangi MPdI. Ia mengatakan bahwa semua yang diutus ke daerah harus sepengetahuan dekan FAI Unismuh Makassar.

“Jadi semua proses admintrasinya diketahui oleh Dekan FAI Unismuh agar kedepan bisa relevan dengan berkaitan dengan akreditasi,” tuturnya.

Wakil Ketua Muhammadiyah Sulsel ini menambahkan bahwa saat ini kita mempunyai peluang sangat besar itu ditandai dengan animo masyarakat kepada pesantren Muhammadiyah.

“Peluangnya adalah semangat Muhammadiyah dalam mendirikan pesantren, semangat masyarakat yang memasukkan anakknya di pesantren Muhammadiyah, dan Muhammadiyah kini namanya sudah dikenal di masyarakat,” tuturnya.

Sehingga diharapkan kepada Mahasiswa agar betul-betul menjalankan amanah ini dengan baik. “Tujuannya bagaimana mendorong pesantren kita bisa lebih aktif lagi dengan kehadiran para ananada mahasiswa pengabdian ini,” tutupnya.

Pengabdian masyarakat ini akan dilaksanakan selama enam bulan, dimulai 20 Oktober 2022, hingga 20 Maret 2023 mendatang.

Turut Hadir dalam kegiatan tersebut Ketua dan Sekretaris program Studi se FAI Unismuh Makassar.

KAMPUS MUHAMMADIYAH DI SULSEL

Leave a Reply