KHITTAH.CO, Surakarta- Panitia Muktamar ke 48 Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah masih mengincar satu pembicara lagi untuk menggenapi line up pembicara dalam gelaran Muktamar Talk pada Kamis, 10 November 2022 mendatang.
Hingga saat ini, sejumlah narasumber sudah “dikunci” jadwalnya oleh panitia. Diketahui, acara bincang-bincang ini akan dipandu oleh Najwa Shihab.
Koordinator Sub Seksi Muktamar Talk Seksi Syiar Panitia Penerima Muktamar ke 48 Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah, Choirul Amin menyampaikan sejumlah narasumber telah bersedia hadir dalam gelaran Muktamar Talk.
“Narasumber yang sudah dikunci jadwalnya; Prof. Dr. Haedar Nashir, Ketua Umum Muhammadiyah;
Prof. Dr. Abdul Mu’ti, M.Ed. Sekretaris Umum PP Muhammadiyah; KH. Zulfa Mustofa, Waketum PBNU;
Rahmawati Husein, Wakil Ketua Lembaga Penanggulangan Bencana PP Muhammadiyah,” ungkap Choirul Amir usai rapat koordinasi Muktamar Talk di gedung Edutorium, Selasa Sore, 25 Oktober 2022.
Ia menyebut, pihak panitia juga berencana mengundang Panglima TNI. Hingga kini, pihaknya terus membangun komunikasi dengan Jenderal Andika Pratama.
“Masih dalam konfirmasi. Kita berencana mengundang Panglima TNI (Jenderal Andika Pratama) berkaitan dengan Hari Pahlawan,” kata Wakil Dekan III Fakultas Geografi UMS tersebut.
Tidak hanya itu, Muktamar Talk juga menghadirkan pembicara dari kalangan milenial. Salah satunya adalah Yusril Fahmi yang dikenal sebagai komika kenamaan tanah air.
“Ada Ismail Fahmi yang juga founder Drone Emprit serta aktor serta komika, Yusril Fahmi,” ungkap Amin.
Disampaikan Choirul Amin, untuk bintang tamu lainnya dari kalangan milenial, akan menghadirkan penampilan penyanyi Aderaprabu Lantip Trengginas yang juga putra dari Ebiet G Ade. Penyanyi ini dikenal juga dengan nama Adera.
Disiarkan Narasi TV, Beberapa Hari Kemudian
Terkait penonton, Koordinator Choirul Amin menerangkan, akan dibagi dua bagian yaitu tamu undangan (VIP) dan tamu yang telah mendaftar secara online.
“Kalau tamu undangan VIP, ada jalur khusus nanti. Sedangkan, penonton yang mendaftar akan mengakses barcode e-ticket untuk masuk di Main Hall Gedung Edutorium,” kata Choirul Amin.
Choirul Amin menambahkan, selain penonton yang tidak mendaftar tidak akan diizinkan masuk.
Saat diwawancarai terpisah, Choirul Amin memastikan jumlah penonton yang akan hadir di Edutorium mencapai 10.000 peserta.
Sayangnya, Ia mengatakan, hingga saat ini dipastikan, acara ini tidak akan disiarkan langsung di platform media mana pun.
“Tidak ada online, full offline. Video on Demand (VoD) itu akan dimunculkan beberapa hari kemudian oleh Narasi TV,” tutup dia.
KAMPUS MUHAMMADIYAH DI SULSEL
