Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Kabar Muktamar

Skor 4-0, Tim Pemkot Solo Vs Tim Muhadjir Muhammadiyah All Star

×

Skor 4-0, Tim Pemkot Solo Vs Tim Muhadjir Muhammadiyah All Star

Share this article
Ketua PP Muhammadiyah Muhadir Effendy dan Walikota Solo Gibran Rakabuming Raka bersama Tim Muhammadiyah All Star (Sumber: Tim Media Muktamar 48)

KHITTAH.CO, Surakarta — Sudah menjadi tradisi di Muhammadiyah, bahwa sebelum pelaksanaan muktamar biasanya akan diawali dengan pertandingan sepakbola.

Pertandingan tersebut melibatkan kesebelasan dari internal Persyarikatan Muhammadiyah melawan kesebelasan lokal atau tuan rumah lokasi diselenggarakannya muktamar.

Pertandingan kali ini mempertemukan antara Muhammadiyah All Star VS Pemkot Solo, pada Ahad,6 November 2022.

Bertindak sebagai kapten dari Muhammadiyah All Star adalah Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Muhadjir Effendy sementara dari Pemerintah Kota Solo adalah Gibran Rakabuming Raka.

Seusai pertandingan, Muhadjir yang sekaligus Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) ini, mengaku gembira atas diselenggarakannya pertandingan persahabatan tersebut.

Menteri yang gemar bersepeda dan tinju ini menyebut pertandingan ini sebagai pemanasan dan penyegaran sebelum Muktamar ke-48 Muhammadiyah-‘Aisyiyah. “Ini adalah pertandingan pemanasan dan penyegaran sebelum kita Muktamar besok,” ucap dia.

Muhadjir juga berterima kasih kepada Walikota Solo, Gibran Rakabuming Raka yang membuka pintu daerahnya sebagai lokasi arena Muktmar 48 pada 18–20 November mendatang.

Ia juga memuji stamina yang dimiliki oleh para pemain Pemkot Solo, bahkan Mas Wali (sapaan Gibran) mencetak tiga gola dari empat gol yang bersarang di gawang Muhammadiyah All Star. Pertandingan ini dimenangkan Pemkot Solo dengan skor 4-1.

Sementara itu, Gibran juga berterima kasih kepada PP Muhammadiyah yang percaya kepada Surakarta sebagai tuan rumah Muktamar ke-48 Muhammadiyah-‘Aisyiyah.

Sebagai orang nomor satu di Kota Solo, Gibran berharap Muktamar 48 akan memberikan efek positif bagi perkembangan ekonomi kerakyatan di kotanya.

Terkait dengan pertandingan, dia menyebut ini sebagai wadah silaturahmi untuk Muhammadiyah dan Pemkot Solo.

“Yang jelas ini bukan pertandingan sepakbola ya, tapi ajang silaturahmi antara keluarga besar Muhammadiyah menjelang Muktamar Muhammadiyah-‘Aisyiyah. Semoga acaranya lancar, dan sekali lagi terima kasih Solo telah dipercaya sebagai tuan rumah,” tandas Gibran.

Pertandingan dilanjutkan dengan laga Final Liga HW 2019 yang mempertemukan PSHW Bima Sena (Yogyakarta) melawan PSHW Babat (Lamongan).

Pertandingan ini berlangsung sangat seru. Kedua tim saling jual beli serangan, juga diwarnai hujan kartu oleh pemimpin pertandingan.

Untuk laga final ini dimenangkan oleh PSHW Babat dengan skor 3-2, PSHW Babat mendapat gelar juara satu dan PSHW Bima Sena juara dua.

KAMPUS MUHAMMADIYAH DI SULSEL

Leave a Reply