KHITTAH.CO,SINJAI – Fakultas Ushuluddin dan Komunikasi (FUKIS) Universitas Islam Ahmad Dahlan (UIAD) Sinjai menggelar Seminar Nasional Sabtu, 4 November 2023.

Acara ini merupakan bagian dari rangkaian Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) Majelis Terpadu Majelis Pustaka dan Informasi, Majelis Tabligh, dan Lembaga Dakwah Komunitas PWM Sulsel.

Seminar ini dibagi menjadi dua sesi. Sesi pertama, melibatkan pemateri dari tiga perguruan tinggi ternama, yakni UIN Alauddin Makassar, UIAD Sinjai, dan Unismuh Makassar.

Mereka adalah, Dr Arifuddin Tikke (UIN Alauddin), Dr Muh. Anis, dan Dr Zulkarnain dari UIAD Sinjai, bersama dengan Dr. Yahya Mustafa, M. Zakariah Ak-Ansori, dan Dr. Meisil B. Wulur dari Unismuh Makassar,

Pemateri ini membahas tema besar yakni “Peran Komunikasi Dakwah Perguruan Tinggi Muhammadiyah untuk Pencerahan Generasi Z: Peluang dan Tantangan serta Digitalisasi Dakwah Muhammadiyah untuk Pencerahan Semesta.”

Sesi kedua seminar, yang berlangsung setelah pembukaan Rakerwil Tiga Majelis PWM Sulsel, melibatkan pemateri seperti Dekan FUKIS UIAD Sinjai, Dr Suriati, Dr Nurhidayat Muh. Said (UIN Alauddin), dan Dr Dahlan Lamabawa. Sementara pemateri lainnya Prof Dr Muchlas, MT, Rektor UAD Yogyakarta, menyampaikan materinya melalui zoom.

Ketua Majelis Tabligh, Dr. Nurdin Mappa, yang membuka acara ini, menekankan pentingnya digitalisasi dalam media dakwah.

Menurutnya, berjuang dalam era modern tidak hanya dengan fisik, tetapi juga melalui media digital.

Generasi Z, yang saat ini berusia 13-26 tahun, dianggap sebagai generasi emas pada tahun 2045.

Mereka adalah generasi yang melek teknologi, sehingga digitalisasi dakwah menjadi kunci untuk menyebarkan dakwah Islam.

Dalam seminar ini mengajak seluruh warga Muhammadiyah, termasuk mahasiswa dan dosen, untuk bersama-sama aktif memviralkan dakwah melalui media digital.

Dalam pandangan para pemateri, penguasaan media digital adalah suatu keharusan di era modern ini, di mana informasi dapat diakses dengan mudah melalui internet dan media sosial.

Digitalisasi dakwah dianggap sebagai tema besar Muhammadiyah dalam menyebarkan Islam rahmatan lil Al-Amin.