Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
AUM PendidikanBerita

Perpustakaan UM Palopo Raih Predikat Terbaik se-Luwu Raya dari Perpusnas

×

Perpustakaan UM Palopo Raih Predikat Terbaik se-Luwu Raya dari Perpusnas

Share this article

 

Perpustakaan dan Kearsipan Kota Palopo melakukan kajian Indeks Pembangunan Literasi Masyarakat (IPLM) dan Kajian Gemar Membaca (KGM) serta Kondisi Perpustakaan Umum dan Sekolah berbasis wilayah di Perpustakaan Universitas Muhammadiyah (UM) Palopo. (Ist.) 

KHITTAH.CO, PALOPO – Perpustakaan dan Kearsipan Kota Palopo melakukan kajian Indeks Pembangunan Literasi Masyarakat (IPLM) dan Kajian Gemar Membaca (KGM) serta Kondisi Perpustakaan Umum dan Sekolah berbasis wilayah di Perpustakaan Universitas Muhammadiyah (UM) Palopo, Selasa, 27 Agustus 2024. Hasilnya, Upt Perpustakaan UM Palopo berhasil meraih predikat terbaik.

Sebelumnya, Perpustakaan dan Kearsipan Kota Palopo menindaklanjuti surat Kepala Pusat Analisis Perpustakaan dan Pengembangan Budaya Baca Perpustakaan Nasional Republik Indonesia. Tindak lanjut itu berupa survei dan seleksi terhadap 14 unit perpustakaan yang ada di Kota Palopo dan Luwu Raya untuk mencari tiga terbaik.

Tiga perpustakaan itu ialah Perpustakaan IAIN, Perpustakaan UM Palopo dan Perpustakaan Universitas Mega Buana (UMB). Peraih predikat terbaik itu dinilai oleh perpusnas berdasarkan administrasi perpustakaan. Selanjutnya, ketidak perpustakaan kampus peraih predikat terbaik itu akan mengikuti seleksi IPLM yang akan ditentukan oleh Perpusnas.

“Kita berharap bahwa kedatangan kami bukanlah untuk memberikan suatu pengarahan atau pembimbingan, kami ini berkunjung ke perpustakaan UM Palopo merupakan hasil seleksi yang dilaksanakan oleh perpusnas bahwa kampus Universitas Muhammadiyah Palopo terpilih menjadi perpustakaan terbaik se-luwu raya,” ujar Tim Pengumpul Data Kajian, Nunung.

Sementara itu, Rektor UM Palopo, Suhardi M. Anwar mengapresiasi kehadiran pihak Perpustakaan dan Kearsipan Kota Palopo melakukan seleksi dan kajian indeks di kampusnya itu.

“Di kampus ini memang kami sering menegaskan baik itu ke dosen maupun ke staf atau pegawai bahwa kita bekerja di sini bukan atas dasar maunya kita, tapi semua yang kita kerjakan atas dasar kesadaran kita sendiri untuk perkembangan kampus. Itu sudah diterapkan jauh-jauh hari sebelumnya,” ujar Rektor.

Kedepan, Suhardi bakal mengikutkan stake holder Perpustakaan UM Palopo di berbagai pelatihan dan workshop pengelolaan kepustakaan.

“Seperti di perpustakaan ini kami dorong tenaga perpustakaannya untuk sedini mungkin mengikuti pelatihan-pelatihan baik itu dari segi administrasi maupun pengembangan bahan pustaka dan minat baca,” ucap dia.

“Terima kasih Perpusnas, perpustakaan UM Palopo kini masuk tiga perpustakaan terbaik. Insyaallah akan kami kembangkan lagi,” tandas Suhardi. (Rls)

KAMPUS MUHAMMADIYAH DI SULSEL

Leave a Reply