KHITTAH.CO, Takalar — Sebanyak 278 dosen dari puluhan perguruan tinggi swasta se-Indonesia resmi dilepas oleh Bupati Takalar, Firdaus Daeng Manye, untuk melaksanakan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Nasional XI, Kamis pagi, 10 Juli 2025.
Kegiatan ini akan berlangsung di 20 desa yang tersebar di berbagai pelosok wilayah Takalar, Sulawesi Selatan. Para peserta PKM merupakan anggota dari Aliansi Dosen Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (ADPERTISI), yang datang dari berbagai provinsi, termasuk dari luar Sulawesi seperti Sumatera, Jawa, dan Papua.
Dosen PoltekMu yang turut serta adalah Dr. Ir. Usman Umar, S.T., M.T., IPM, Nurbeti Salam, S.ST. M.Adm.Kes., Nurul Jannah Jamal, S.Si., M.Si., Nurul Auliyaa Hasbi, S.Tr.Kes.(Rad), M.Tr.ID, dan Risnawaty Alyah, S.T., M.T.
Mereka berkolaborasi dengan judul PKM “Pemanfaatan Teknologi pada Proses Pengolahan Air Minum untuk Rumah Tangga” dan “Penyuluhan Hubungan antara Diabetes Melitus dengan Perubahan Struktur Ginjal pada Citra USG”.
Koordinator Ketua Presidium ADPERTISI, Dr. Buyung Romadhoni, S.E., M.Si, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari kewajiban Tri Dharma Perguruan Tinggi, di mana dosen dituntut untuk tidak hanya mengajar dan meneliti, tetapi juga mengabdi kepada masyarakat.
“PKM ini mengangkat tema Sinergitas Perguruan Tinggi dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Takalar dalam Mewujudkan Digitalisasi Pembangunan Daerah. Tema ini sejalan dengan visi-misi Pemkab Takalar 2025–2029, yaitu Takalar Maju dan Berdaya Saing Melalui Ekonomi Digital,” ungkap Buyung, dalam konferensi pers di Sekretariat ADPERTISI, Jl. Andi Tonro Makassar, Rabu, 9 Juli 2025.
Sekjen ADPERTISI, Ibrahim Pratama, S.E., M.Si., Ak., CA, menambahkan bahwa organisasi profesi dosen ini kini telah hadir di 675 perguruan tinggi swasta di 37 provinsi, dengan jumlah anggota aktif mencapai lebih dari 2.700 dosen.
“ADPERTISI tidak hanya memfasilitasi pengabdian masyarakat, tetapi juga membantu para dosen dalam pengurusan administrasi dan pengembangan karier akademik,” jelas Ibrahim.
Kegiatan PKM Nasional di Takalar kali ini juga melibatkan para dosen dari perguruan tinggi laonnys, antara lain Universitas Muslim Indonesia, Unismuh Makassar, Universitas Fajar, STIEM Bongaya, ITB Nobel Indonesia, Universitas Atmajaya Makassar, hingga kampus dari luar Sulsel.
Para pendiri ADPERTISI turut hadir dalam kegiatan ini, termasuk Dr. Buyung Romadhoni (Unismuh Makassar), Ibrahim Pratama (STIEM Bongaya), Fina Diana (Universitas Patria Artha), dan Prof. Dr. Kasnaeny Karim (UMI Makassar), yang menyatakan komitmennya untuk terus memperluas dampak pengabdian dosen swasta kepada masyarakat luas.
PKM ini tidak hanya menjadi bentuk kolaborasi akademisi dengan pemerintah daerah, tetapi juga menjadi sarana pemberdayaan masyarakat desa menuju era digital.